Financial Report Capital Market & Investment zkumparan

Prodia Bagikan Dividen Tunai 50% dari Laba Bersih

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Prodia Widyahusada Tbk menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 105,130 miliar atau 50% dari laba bersih tahun buku 2019 yang mencapai Rp 210,3 miliar. Jumlah itu setara dengan Rp 112,139 per lembar saham. Tahun sebelumnya, perseroan juga membagikan dividen tunai Rp 87,73 miliar atau setara dengan 50% dari laba bersih tahun buku 2018.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengatakan perseroan terus berupaya untuk menjaga pertumbuhan bisnis sehingga dapat memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan .

“Kami berhasil mempertahankan profitabilitas yang tinggi di kondisi yang penuh dengan tantangan. Kinerja yang baik tahun 2019 memungkinkan kami untuk memberikan dividen sebesar 50% dari laba bersih sekalipun saat ini, kita sedang menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu terkait pandemi Covid-19,” tutur Dewi setelah acara Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan di Prodia Tower, Jakarta (22/04/2020).

Manajemen juga terus fokus melanjutkan strategi pada upaya peningkatan pendapatan, pengendalian biaya operasional, dan penggunaan sistem automasi dan teknologi informasi untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan. “Kami optimistis dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” tutur Dewi.

Pada 2019, perseroan berhasil mencetak laba bruto sebesar Rp 1,04 triliun atau naik sebesar 10,42% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih juga mengalami kenaikan sebesar 19,84% menjadi sebesar Rp 210,3 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp 175,45 miliar.

Sementara itu, pendapatan bersih tahun 2019 tumbuh 9,03% menjadi Rp 1,74 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,59 triliun. Perseroan juga membukukan kenaikan EBITDA 3,89% dari Rp 277,49 miliar pada 2018 menjadi Rp 316,03 miliar pada tahun 2019. Margin EBITDA juga berhasil ditingkatkan menjadi 18,12%.

Tahun 2019, perseroan telah membuka beberapa cabang dan merelokasi cabang yang sudah ada tahun ini di antaranya Kemang, Kota Tangerang, Depok, Panakkukang, Pontianak, Jatiwaringin, Gianyar, Mangga Besar, Taman Palem, serta membuka layanan specialty clinics Prodia Senior Health Centre di Surabaya.

“Menghadapi tahun 2020, kita semua memiliki tantangan adanya pandemi Covid-19. Untuk mempertahankan kinerja perusahaan, Prodia tetap berkomitmen dalam meningkatkan produktivitas Perseroan melalui efisiensi dan efektivitas kerja tim,” tambah Dewi.

Prodia telah meluncurkan pemeriksaan esoterik/genomika tahun 2019 di antaranya: DIArisk untuk memprediksi risiko diabetes pada individu, TENSrisk untuk melihat risiko hipertensi, pemerikan Nutrigenomik yang mempelajari faktor genetika terhadap kesehatan serta bagaimana tubuh merespons nutrisi dan kebiasaan olahraga, NIPT-Prosafe untuk melihat risiko kelainan kromosom pada janin, CArisk untuk melihat risiko terhadap 13 jenis kanker, IMMUNErisk untuk mendeteksi risiko seseorang terhadap 7 jenis penyakit terkait sistem imun yang sering terjadi di masyarakat, dan VASCULArisk yang dapat mendeteksi risiko penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.

Selain itu, perseroan telah memperbaharui sistem automasi laboratorium di laboratorium pusat rujukan nasional atau PNRL (Prodia National Reference Lab) yang berlokasi di Prodia Tower, Jakarta. Penggunaan sistem automasi laboratorium ini salah satunya bertujuan untuk mempercepat waktu selesai hasil pemeriksaan atau turn around time (TAT), menurunkan kesalahan dari proses manual dan meningkatkan efisiensi proses melalui penggunaan sistem automasi dan sistem perangkat antara (middleware) yang mutakhir. Lab Automasi dengan platform baru ini memungkinkan Prodia untuk meningkatkan kemampuan pemeriksaan dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan lebih cepat. Saat ini, jumlah sampel per tahun lebih dari 550.000, dan estimasi jumlah sampel dalam 5 tahun kedepan akan meningkat dua kali lipat.

Tahun 2019, perseroan telah membuka beberapa cabang dan merelokasi cabang yang sudah ada tahun ini di antaranya Kemang, Kota Tangerang, Depok, Panakkukang, Pontianak, Jatiwaringin, Gianyar, Mangga Besar, Taman Palem, serta membuka layanan specialty clinics Prodia Senior Health Centre di Surabaya.

Hingga akhir tahun 2019, perseroan telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 287 outlet di 34 provinsi dan 126 kota di seluruh Indonesia.

Editor Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved