Financial Report

Prudential Catat Pendapatan Premi Rp22 Triliun Sepanjang 2022

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatatkan pendapatan premi dan kontribusi Rp22 triliun sepanjang tahun 2022. Sementara total aset tercatat Rp67 triliun. Prudential Indonesia dan Prudential Syariah juga dipervaya mengelola dana investasi sebesar Rp61 triliun.

“Kami bersyukur bisa tetap melakukan inovasi bagi nasabah dan masyarakat Indonesia sebagai komitmen untuk memberikan solusi bagi kebutuhan nasabah yang terus berubah,” ujar Michellina Laksmi Triwardhany, Presiden Direktur Prudential Indonesia (10/05/2023). Adapun pembayaran klaim di tahun 2022 mencapai Rp16,6 triliun dan Rp1,7 triliun dibayarkan berdasarkan prinsip tolong menolong antar peserta dari Prudential Syariah.

Ini juga didorong dengan tingkat kesehatan perusahaan, salah satunya solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) sebesar 520%, tingkat solvabilitas Prudential Syariah dari Dana Tabarru mencapai 249% dan tingkat solvabilitas Prudential Syariah dari Dana Perusahaan mencapai 2.809%, dan seluruh tingkat solvabilitas kedua perusahaan jauh di atas ketentuan regulator yaitu 120%.

Selain menjadikan inovasi sebagai tulang punggung, Dhany sapaanya menambahkan, pihaknya juga didukung oleh pemasar professional sebagai ujung tombak perusahaan dalam melayani nasabah. “Profesionalisme dan kualitas mereka, terus kami perkuat dengan berbagai pelatihan yang jumlahnya mencapai 30 jam per tahun untuk setiap tenaga pemasar,” kata dia menambahkan.

Dia menegaskan, dengan cara ini, Prudential Indonesia berhasil meraih urutan pertama dalam keanggotaan Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia dengan 980 tenaga pemasar profesional.

Untuk mendorong pertumbuhan industri dan ekosistem syariah, Prudential Indonesia juga melakukan spin off unit usaha syariah menjadi entitas baru, yakni PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) pada April 2022. Sejak itu, Prudential Syariah mengelola kontribusi bruto Rp2,3 triliun dan aset hingga Rp6,7 triliun.

“Dengan menjalankan tiga strategi utama: inovasi, kolaborasi dan digitalisasi, kami semakin yakin melangkah serta mendukung salah satu fokus pemerintah, menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia,” kata Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah memaparkan.

Aplikasi mobile pulse by Prudential juga disematkan untuk memudahkan masyarakat mengakses melalui smartphone. Melalui aplikasi ini, nasabah bisa menikmati fitur doa harian, layanan polis, transaksi, hingga pengajuan klaim. Sejak pertama diluncurkan 2020, Pulse by Prudential telah diunduh 11 juta pengguna di Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved