Financial Report

SMB Lenovo Terseret Merosotnya Market Nasional

Oleh Admin
SMB Lenovo Terseret Merosotnya Market Nasional

Kuartal empat 2012 (12Q4) jadi kuartal prestasi bagi Lenovo lantaran kenaikan penjualan yang signifikan di small medium business (SMB), yaitu 69% quarter-on-quarter (QoQ). Namun apabila menilik perkembangan year-on-year (YoY), justru merosot 10%. Meski demikian, Lenovo masih bisa merengkuh 14,9% pasar dan menduduki peringkat 2 di Indonesia.

Irene Santoso

“Kuartal ini memang market size-nya turun,” kata Irene Santoso, Direktur SMB Lenovo Indonesia mengutip data IDC. “Saya juga tidak tahu kenapa turun, tanya IDC saja,” lanjutnya. Selama ini, market size notebook dan desktop consumer bila dibandingkan commercial adalah 4 berbanding 1. Padahal, commercial ini masih dibagi lagi menjadi SMB dan enterprise. Penjualan Lenovo juga masih didominasi consumer.

Di tataran SMB, desktop mendominasi 70% penjualan. Meski demikian, Irene mengungkapkan bahwa notebook juga tumbuh bahkan lebih pesat dibanding desktop. “Dengan kata lain, sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan kecil yang langsung memakai notebook dibanding desktop,” ungkapnya kepada SWA Online usai peluncuran ThinkPad T430U, Kamis (20/2).

Lenovo Indonesia secara keseluruhan tumbuh 20% QoQ, meraup 9% pangsa pasar. Angka ini menempatkan Lenovo di peringkat empat. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan Lenovo meningkat 15%. “Ini bukan organic growth, tumbuh karena ada proyek besar saja,” tutur Irene bungah.

Memandang iklim impor 2013, Irene melihat akan banyak produk yang peluncurannya tertunda karena regulasi baru. Meski demikian, ia yakin mampu meraup 10% hingga 15% pangsa pasar SMB baik desktop maupun notebook. “Regulasi sih setiap tahun ganti ya, itu bukan challenge yang besar bagi kami apalagi Lenovo sudah jadi PT. Kami, seperti halnya brand lain hanya perlu waktu untuk menyesuaikan dengan regulasi tersebut.”(EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved