Corporate Action Capital Market & Investment

HAJJ Targetkan Dana IPO Rp99,62 Miliar

PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) berencana untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) menawarkan sebanyak-banyaknya 687.100.000 saham atau 29,99 % dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Direktur Utama PT Arsy Buana Travelindo Tbk Saipul Bahri mengatakan bahwa tujuan dari proses IPO HAJJ adalah untuk memperkuat dan memperluas jangkauan perusahaan dengan meningkatkan investasi pada penyediaan akomodasi yang lebih variatif dengan harga kompetitif. “Dengan adanya pilihan-pilihan akomodasi seperti tiket dan kamar hotel yang kompetitif, kami berharap dapat memperbesar peluang masyarakat muslim Indonesia melaksanakan ibadah umrah,” terang Saipul.

Perseroan yang didirikan tahun 2016, bergerak pada bidang jasa penyedia akomodasi untuk perjalanan wisata religius bagi jemaah ibadah umrah yang dikelola oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Ruang lingkup usahanya sebagai penyedia fasilitas, berisikan berbagai komponen tur yang ada pada biro perjalanan wisata pada umumnya, meliputi kamar hotel, land arrangementcserta tiket pesawat.

Saipul menjelaskan mengenai prospek bisnis JAJJ erat kaitannya dengan kegiatan dan aktivitas perjalanan religius umrah dan haji. “Potensi perjalanan ibadah umrah dan haji di Indonesia sangat besar lantaran jumlah umat Muslim mencapai lebih dari 200 juta. Hal ini tentu menjadikan prospek usaha menjanjikan,” jelas Saipul.

Di samping itu, pemerintah Arab Saudi sebagai pemangku kewenangan kegiatan ibadah umrah, terus memberikan dukungan agar jumlah jemaah yang berangkat untuk menjalankan ibadah terus meningkat didukung dengan mudahnya persyaratan administrasi, fasilitas, dan infrastruktur. Hal ini selaras dengan visi HAJJ untuk menjadi perusahaan penyedia pelayanan perjalanan wisata dan perjalanan religi yang amanah, profesional, dan terpercaya yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Kunci kesuksesan menurut Saipul adalah khidmah (melayani) dan amanah (jujur). Menurut Saipul, dua kata ini wajib ada dan berlaku di setiap bisnis, terutama jasa. Oleh karena itu, pihaknya menjadi perusahaan pelayanan yang benar dan amanah untuk para pelanggan. Tidak hanya sekadar mengejar target omzet, namun juga sebagai jalan ibadah kepada-Nya.

Dalam IPO ini, perseroan telah memilih PT Surya Fajar Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Masa penawaran awal akan berlangsung pada 24 Februari 2023 hingga 9 Maret 2023dengan kisaran harga saham Rp140 sampai Rp145 per saham dan Masa Penawaran Umum diperkirakan akan berlangsung pada 27 Maret 2023 hingga 31 Maret 2023. Perseroan berharap dapat meraup dana IPO sekitar Rp99,62 miliar.

Dana yang akan diperoleh dari hasil IPO akan digunakan untuk beberapa kepentingan yaitu sekitar 60% untuk reservasi tiket pesawat, dan sisanya 40% akan digunakan untuk reservasi slot kamar hotel. Pemegang saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk adalah PT Madinah Iman Wisata sebesar 99,998% dan Saipul Bahri sebesar 0,002%.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved