Capital Market & Investment

Hartadinata Targetkan Dana IPO Rp530 Miliar

Hartadinata Targetkan Dana IPO Rp530 Miliar

PT Hartadinata Abadi Tbk. (HA), produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi yang sudah berpengalaman 28 tahun, hari ini (10/5/2017) akan melepas 1,5 miliar lembar saham yang keseluruhan merupakan saham baru. Jumlah tersebut ekuivalen dengan 30% dari jumlah modal disetor HA setelah IPO. Harga saham perdana diitawarkan Rp 280-356 per lembar saham, sehingga total dana IPO yang akan didapat sekitar Rp 420 miliar- 530 miliar.

(ke-2 dari kiri) Sandra Sunanto, Direktur Utama Hartadinata Abadi Tbk.

”Dana yang diperoleh dari hasil IPO ini rencananya sekitar 50% akan digunakan untuk refinancing sebagian dari pinjaman modal kerja. Sisanya 50% dibagi dengan rincian 42% untuk pembelian bahan baku, 6 % untuk pembelian tooling chain machine dan 2 % untuk pembentukan dan penerapan aplikasi sistem e-commerce kami,” ujar Sandra Sunanto, Direktur Utama Hartadinata Abadi Tbk. Pembelian bahan baku dilakukan untuk menunjang upaya peningkatan utilisasi kapasitas produksi sejalan rencana perseroan melakukan ekspansi usaha.

Menurut Sandra, IPO dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan, menjadi perusahaan yang lebih terbuka dan professional dan senantiasa menerapkan Good Corporate Governance. IPO memperkuat hubungan dengan segenap stakeholders melalui kesempatan untuk ikut memiliki perusahaan.

Kinerja HA menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan dalam 3,5 tahun terakhir, dimana pendapatan tumbuh agresif dengan pertumbuhan dengan CAGR sebesar 33.1%, dari sebesar Rp1,355 triliun di tahun 2014 menjadi Rp2,193 triliun di 2016 .

“Pertumbuhan ini didukung oleh saluran distribusi yang kuat dari penjualan grosir dengan pertumbuhan CAGR 27.6% dan serta in-store sales CAGR sebesar 34.1%. Pertumbuhan yang kuat ini ditopang oleh peningkatan produksi perseroan dan meningkatnya harga emas dalam periode tersebut,” ucap Sandra menegaskan.

Dalam pelaksanaan IPO ini, HA telah menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi, yaitu Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, RHB Sekuritas. Menyusul kegiatan Due Diligence Meeting & Public Exposé ini, rencananya HA segera memasuki tahapan pengumpulan minat (bookbuilding) mulai tanggal 9 Mei hingga 23 Mei mendatang. Setelah tahap bookbuilding, diharapkan pada tanggal 8 Juni 2017 pernyataan efektif dari OJK sudah dapat diperoleh. Dengan demikian pada tanggal 20 Juni 2017 HA sudah melakukan pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia.

PT Hartadinata Abadi merupakan pemain utama dalam industri perhiasan emas Indonesia yang memiliki bisnis yang terintegrasi secara vertikal, mulai dari pabrik (manufaktur), penjualan grosir (wholesaler), dan penjualan eceran (retail). Model bisnis terintegrasi Hartadinata ini memberikan keunggulan dengan tersedianya pasar yang terjamin. Sejak berdiri hingga kini, Hartadinata telah menjalin hubungan dengan lebih dari 600 toko emas di seluruh Indonesia, memiliki 4 pabrik dan beberapa toko ritel sendiri.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved