Capital Market & Investment

Inovasi Zipmex dengan Produk Investasi US$ Berbasis Kripto dengan Bunga

Zipmex adalah bursa aset digital resmi di Indonesia yang telah terdaftar dan diawasi oleh Bappebti

Di tengah pandemi COVID-19, Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan dari 5% sebelum pandemi hingga menjadi 4% untuk memacu aktivitas ekonomi. Hal ini memaksa bank komersial untuk melakukan hal yang sama dengan menurunkan bunga tabungan dan deposito.

Tercatat pada hari ini (Kamis, 1 Oktober 2020) bunga deposito Rupiah tiga bank BUMN: Bank Mandiri, BNI, dan BRI berada di kisaran 3,5%. Sedangkan bunga tabungan Bank Mandiri sebesar 0.25 – 1.50%, BNI 0,5 – 1,7%, dan BRI sebesar 0,7 – 1,75%. Untuk deposito dan tabungan dalam valuta asing seperti dolar, angkanya jauh lebih kecil lagi. Hal ini membuat masyarakat kesulitan untuk dapat menumbuhkan nilai asetnya dengan menyimpan uang di bank.

Menjawab situasi yang ada, Zipmex sebagai bursa perdagangan aset digital memperkenalkan produk simpanan berbunga bernama ZipUp. Ini merupakan produk simpanan fleksibel yang memungkinkan para pengguna untuk dapat mengambil uangnya kapan saja dengan cara yang mudah dan cepat. Layanan ini menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk menyimpan dan mengelola aset dalam bentuk digital dengan keamanan yang terjamin dan bunga tinggi hingga 10% per tahun.

Peluncuran ZipUp sekaligus menjadikan Zipmex sebagai satu-satunya bursa perdagangan aset digital teregulasi di Indonesia yang memberikan bunga simpanan kepada penggunanya. Pengguna dapat memilih berbagai jenis aset untuk didaftarkan dalam program ZipUp ini seperti US$ berbasis kripto melalui USD Tether (USDT), serta aset digital lainya seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Litecoin (LTC). Masing-masing aset memiliki besaran bunga sebagai berikut: USDT: 10% p.a., BTC: 6% p.a., ETH: 5% p.a., LTC: 5% p.a., dengan bunga yang dikreditkan ke akun pengguna Zipmex setiap harinya.

“Menyimpan aset dalam bentuk mata uang fiat seperti Rupiah di bank memang memberikan berbagai keuntungan seperti kemudahan bertransaksi dan penarikan melalui mesin ATM. Namun, kecenderungan nilai tukar Rupiah untuk melemah terhadap dolar dan aset lain seperti Bitcoin misalnya membuat pemilik Rupiah menghadapi risiko depresiasi nilai aset, terutama dalam situasi pandemi saat ini. Menyimpan aset dalam bentuk US$ dan Bitcoin melalui ZipUp menjadi sebuah cara alternatif yang menarik untuk menumbuhkan dan melindungi nilai aset”, ungkap Shela Tanado, Country Manager Zipmex Indonesia.

Tidak hanya memberikan suku bunga tinggi dan jenis aset yang menarik, ZipUp juga mengasuransikan aset setiap nasabah hingga US$100 juta melalui kolaborasi dengan BitGo, perusahaan penyedia layanan kustodi aset digital. Selain itu, Zipmex juga telah terdaftar sebagai pedagang resmi aset kripto di Bappebti melalui PT Zipmex Exchange Indonesia.

Dit engah maraknya penipuan investasi dan gagal bayar asuransi belakangan ini di Indonesia, likuiditas suatu instrumen investasi menjadi aspek terpenting yang perlu diperhatikan masyarakat. Likuiditas mengukur seberapa fleksibel, mudah, dan cepat aset yang dibeli dapat dicairkan ke rekening bank perseroan. Zipmex dapat mengakomodasi pencairan dalam waktu 24 jam dan seluruh proses dilakukan secara online hanya dengan satu atau dua klik saja.

Zipmex adalah bursa aset digital resmi di Indonesia yang telah terdaftar dan diawasi oleh Bappebti. Zipmex berupaya menjadi pemimpin pasar di kawasan Asia Pasifik dengan menawarkan perdagangan cepat, likuiditas tinggi, rekening berbunga, asuransi penyimpanan, dan berbagai macam pilihan aset digital. Aplikasi Zipmex menyertakan fitur analisis pasar yang memberikan pengguna akses terhadap data transaksi di seluruh volume dan harga selama 24 jam.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved