Capital Market & Investment Corporate Action

Investasi Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Rp3,51 Triliun

Proyek Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) merupakan proyek nasional pemerintah untuk mempercepat akses transportasi di Pulau Jawa serta mendukung peningkatan dan pemerataan perekonomian nasional.

Tol elevated/layang ini dibangun sepanjang 38 km, di mana sepanjang 19,55 km (seksi II-IV) yang dikerjakan oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), sedangkan pada seksi I WSBP hanya sebagai penyuplai produk precast.

Proyek Tol KLBM ini dibagi menjadi 4 seksi yaitu Seksi I (Krian-Kedamean) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Kemudian WSBP mengerjakan Seksi II (Kedamean-Boboh), Seksi III (Boboh-Bunder), dan Seksi IV (Bunder-Manyar). Dalam proses konstruksi, WSBP menggunakan produk girder bentang non standar 50 m.

Proyek pembangunan jalan tol yang membentang dari Kabupaten Sidoarjo hingga Kabupaten Gresik ini dimulai sejak awal 2017 dan ditargetkan akan rampung pada Desember 2019, dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,51 triliun.

Hingga pertengahan November ini, progres pembangunan untuk seksi II sudah mencapai 99,46%, Seksi III mencapai 99,78%, dan Seksi IV mencapai 61,34%.

Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk., menyatakan bahwa pembangunan jalan tol KLBM juga sebagai penghubung untuk jalan tol yang berada di sekitarnya. Selain itu, KLBM akan mendukung akses masuk-keluar ke kawasan industri yang ada di daerah Sidoarjo dan Gresik, di mana akan terintegrasi dengan pengembangan kawasan Pelabuhan Gresik.

Sebagai informasi, proyek jalan tol KLBM ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Waskita Bumi Wira dengan masa konsesi selama 45 tahun.

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terbentuk resmi sebagai entitas anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) pada 7 Oktober 2014. WSBP adalah perusahaan produksi beton precast dan ready mix dengan kapasitas produksi saat ini terbesar di Indonesia. Perseroan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 September 2016.

Kinerja WSBP juga didukung dengan 3 (tiga) sertifikasi sistem manajemen terintegrasi pada tahun 2017 yaitu ISO 9001: 2015 terkait Quality Management System, 14001:2015 mengenai Environment Management System, dan OHSAS 18001:2007 mengenai Occupational, Health and Safety Management System sebagai suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja/K3.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved