Capital Market & Investment

Investor Milenial Meminati Saham ESG

Investor Milenial Meminati Saham ESG
(kiri-kanan) Teddy Sunandar, Head of Customer Service & Dealing – Know Your Customer (CSD-KYC), Martha Christina, Senior Investment Information, dan Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas pada media day di Jakarta, 8 September 2022. (Foto : Vicky Rachman/SWA).

Investor meminati saham-saham berbasis ESG (Environment, Social and Governance) seiring dengan pertumbuhan indeks saham-saham ESG. Saham indeks ESG di Bursa Efek Indonesia itu sebanyak empat indeks. Seluruh indeks ESG ini mencatat imbal hasil positif.Kinerja IDX ESG Leaders, misalnya, naik sebesar 6,29% sejak awal tahun hingga 7 September 2022 (year to date).

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengamati investor, khususnya investor milenial, mengakumulasi beli saham-saham di indeks ESG lantaran kinerja saham fundamental ini diproyeksikan tumbuh dan mengedepankan prinsip kelestarian lingkungan hidup.

Martha Christina, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas menyebutkan refrensi investor saat ini, terutama investor milenial, meminati saham-saham perusahaan yang bisnisnya bertumbuh dan energi baru serta terbarukan. “Untuk investor asing melihat ESG sebagai aspek terpenting sebelum memutuskan berinvestasi,” ujar Martha di Jakarta, (8/9/2022).

Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas menyatakan, saham-saham di keempat indeks ESG itu likuiditas dan kapitalisasi pasarnya tinggi, sehingga diminati investor. Pada kesempatan ini, Mirae Asset Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih dibayangi inflasi, terlebih setelah pemerintah menaikkan harga BBM.

Meskipun demikian, faktor kenaikan harga komoditas masih berpotensi mengangkat pasar saham. “Secara teknikal, kami memprediksi IHSG akan menguat terbatas dengan support – resistance di level 7.040-7.361 poin, akan tetapi masih berpotensi terkoreksi setelah pengumuman Fed Rate pada pekan ketiga September,” ucap Martha.

Dia mengatakan beberapa sektor dan saham pilihan bulan ini adalah perbankan (BBCA, BBRI, BMRI, BBNI), energi (ADRO, ITMG, PTBA, INDY), dan industri (ASII, UNTR). Nafan menyatakan Mirae Asset Sekuritas optimistis terhadap fundamental makroekonomi Indonesia terutama karena neraca berjalan yang vital untuk menarik minat dana investor asing. Faktor lain yang menjadi perhatian investor, lanjutnya, adalah inflasi yang stabil.

“Indonesia diuntungkan dari turunnya harga barang (deflasi) terutama dari beberapa bahan makanan (cabai merah, cabai rawit, bawang merah, minyak goreng, daging ayam broiler) sehingga kenaikan BBM dan kenaikan suku bunga acuan diharapkan akan membuat inflasi stabil,” ungkapnya.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved