Capital Market & Investment

Jurus Mengkreasikan Talent Pool Profesional Pasar Modal

Jurus Mengkreasikan Talent Pool Profesional Pasar Modal
Tae Yong Shim, CEO PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. (Foto : Istimewa)

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengakselerasi pemahaman dan literasi investasi dan pasar modal seiring dengan dibukanya galeri investasi (GI) di tiga perguruan tinggi. Galeri investasi itu berkonsep sebagai pusat pelatihan pasar modal dan trading center untuk mahasiswa atau komunitas investor.

Learning center Mirae Asset Sekuritas yang berjenama Mirae Asset Academy itu rutin mengadakan pelatihan kepada mahasiswa dan publik serta membuka peluang kepada mahasiswa untuk magang kerja di perusahaan sekuritas ini.

Mirae Asset Academy menyediakan beragam kelas pasar modal untuk mengerek literasi dan inklusi keuangan. Sejak Januari hingga September 2022, jumlah penyelenggaraan kelas pasar modal yang diadakan oleh perusahaan sekuritas ini sebanyak 3.348 kali dan jumlah pesertanya mencapai 75.013 orang.

Anggota Bursa yang berkode YP ini gencar membuka GI guna memperluas jangkauan pelatihan pasar modal kepada publik serta memperdalam edukasi investasi pasar modal kepada investor-investor muda, terutama Gen-Z dengan mengembangkan GI di kampus menjadi pusat edukasi bernama Mirae Asset Sekuritas Learning Center.

Tae Yong Shim, CEO Mirae Asset Sekuritas mengatakan, konsep baru pengembangan GI yang dijalankan kampus, Mirae Asset Sekuritas, dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut akan mulai dilakukan kepada 3 GI terbaru ini. Ketiga GI itu berlokasi di Universitas Budi Luhur, Universitas Kristen Indonesia dan Politeknik STIA LAN, Jakarta. Mr. Shim, sapaan akrabnya, menyebutkan adanya Mirae Asset Sekuritas Learning Center, mahasiswa tidak hanya akan semakin gemar berinvestasi dan bertransaksi. “Tetapi juga akan semakin mudah memahami pasar modal dan semakin mudah meniti profesi di pasar modal,” ujar Shim dalam Peresmian & Re-launching 3 Galeri Investasi BEI di Jakarta pada Senin (26/9/2022).

Kini, jumlah total GI yang dikelola Mirae Asset Sekuritas sebanyak 13 unit. Selain 13 GI tersebut, ada juga 27 kantor edukasi atau Office Education dan 3 titik penjualan di Kantor Perwakilan IDX. Mr. Shim mengatakan banyaknya gerai tersebut juga merupakan komitmen Mirae Asset Sekuritas terhadap inovasi dan ekspansi berkelanjutan. Komitmen tersebut terutama kepada generasi muda terutama Gen-Z untuk menumbuhkan minat berinvestasi bagi pengusaha muda, wirausaha muda, pelajar, yang akan menjadi investor masa depan di pasar modal dan keuangan.

Dia menjabarkan kolaborasi yang erat antara tiga pihak yaitu pihak kampus, BEI, dan Mirae Asset Sekuritas, maka edukasi pasar modal kepada investor muda, dalam rangka mendemokratisasi investasi di Indonesia, akan semakin dalam dan semakin tajam serta dapat mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia.

Saat ini, kelompok Gen-Z dan investor muda yaitu pemuda-pemudi di bawah 30 tahun, masih mendominasi jumlah investor di Mirae Asset Sekuritas dengan porsi hampir sepertiga dari total jumlah investor. Di pasar modal, dominasi Gen-Z lebih besar lagi yaitu sekitar 60% dari total investor.

Pada kesempatan ini, Tomi Taufan, Head of Office Education Management Mirae Asset Sekuritas, mengatakan pihaknya berikhtiar untuk menciptakan ekosistem kolam talenta (talent pool) melalui Mirae Asset Academy yang rutin mengadakan beragam pelatihan di GI tersebut. “Kami mencoba membuat talent pool agar mahasiswa yang mendapatkan pelatihan itu bisa on job training. Harapanya kami bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi untuk mencetak talenta pasar modal yang potensial,” tutur Tomi.

Lebih lanjut, Tomi merincikan pihaknya menargetkan di akhir tahun ini jumlah peserta pelatihan pasar modal sebanyak 100 ribu orang dan 4 ribu kali pelatihan. Direktur Pengembangan BEI, Jeffry Hendrik, mengapresiasi Mirae Asset Sekuritas membuka GI sebanyak 3 unit di ketiga perguruan tinggi tersebut.

Hal senada disampaikan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKI Melinda Malau, Wakil Direktur I Poltek STIA LAN Mala Sondang Silitonga, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur Arief Wibowo. Pada kesempatan ini, persermian 3 GI ini dihadiri Head of Corporate Secretary Mirae Asset Sekuritas Ivonne Kaharu, Kepala Kantor BEI perwakilan Jakarta, Marco Poetra Kawet, dan Supervisor Senior Area Manager Mirae Asset Sekuritas, Agustinus Bazookandhy.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved