Capital Market & Investment

Kadin AS Sarankan 4 Hal Agar Indonesia Jadi Tujuan Investasi

Oleh Editor
Charles Freeman, Senior Vice President of Asia, US Chamber of Commerce
Charles Freeman, Senior Vice President of Asia, US Chamber of Commerce

American Chamber of Commerce in Indonesia (AmCham) dan US Chamber of Commerce memberi empat rekomendasi perbaikan struktural bagi pemerintah Indonesia. Tujuannya agar Indonesia bisa menjadi destinasi yang lebih menarik bagi Foreign Direct Investment (FDI) alias investasi asing.

“Perusahaan Amerika siap untuk berinvestasi dan membantu Indonesia mencapai tujuan pembangunannya,” kata Charles Freeman, Senior Vice President of Asia, US Chamber of Commerce dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 21 November 2019.

Empat rekomendasi tersebut yaitu pertama yaitu melakukan konsultasi publik sebelum menerbitkan sebuah regulasi. Sejumlah ahli selama ini menyebut sistem konsultasi publik yang sistematik dan efektif tidak hanya akan melahirkan regulasi yang lebih baik. Lebih dari itu, sistem ini akan meningkatkan kepatuhan dunia usaha dan mengurangi biaya dari penegakan hukum.

Kedua yaitu membentuk sebuah lembaga yang bertugas mengkaji dampak dari sebuah regulasi. Para pengusaha AS mengutip pendapat World Bank, bahwa keberadaan lembaga ini menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas proses pengambilan kebijakan. Selain itu, lembaga ini akan mampu memetakan sejumlah regulasi yang saling bertabrakan alias overlapping.

Ketiga yaitu memperbaiki koordinasi antar lembaga pemerintahan. Menurut pengusaha AS, isu ini menjadi perhatian seluruh sektor industri. Bahkan kalaupun sebuah kebijakan sudah dibuat dengan cukup baik, implementasi dan komunikasi antar lembaga ini di lapangan masih sering tidak konsisten.

Keempat yaitu fokus pada tujuan jangka panjang. Dalam pengamatan para pengusaha selama ini, ternyata para pembuat kebijakan di Indonesia sering bersikap reaktif ketika sebuah isu muncul, ketimbang fokus pada rencana di masa depan. Sehingga, para pengusaha berharap pemerintah Indonesia bisa tetap fokus pada tujuan pembangunan hingga 2045.

Sumber: Tempo.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved