Capital Market & Investment

Kapitalisasi Pasar Saham Naik 0,20%

Ilustrasi foto : Istimewa

Pasar Modal Indonesia selama pekan ketiga bulan Februari 2021 mencatatkan pergerakan data perdagangan yang cukup positif. Peningkatan tertinggi pada pekan lalu itu terjadi pada rata-rata volume transaksi harian yang mengalami peningkatan sebesar 6,56% menjadi 16,078 miliar saham dari 15,088 miliar saham di pekan sebelumnya. “Kemudian kapitalisasi pasar mengalami peningkatan sebesar 0,20% atau sebesar Rp 7.343,54 triliun dari Rp7.328,91 triliun pada pekan sebelumnya,” ujar Yulianto Aji Sadono, Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia dalam keterangannya seperti dilansir SWA online di Jakarta, Senin (22/2/2021).

Peningkatan turut dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,15% atau naik menjadi 6.231,93 poin dibandingkan penutupan pekan sebelumnya yang berada pada level 6.222,52 poin. “Pada pekan lalu, rata-rata frekuensi harian bursa mengalami perubahan sebesar 3,51% menjadi 1.301.249 kali transaksi dari 1.348.598 kali transaksi di sepekan sebelumnya. Lalu, perubahan sebesar 14,72% terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sepekan menjadi Rp 12,681 triliun dibandingkan pekan sebelumnya yaitu sebesar Rp 14,870 triliun,” ucapnya. Investor asing pada Jum’at pekan lalu mencatatkan nilai beli bersih senilai Rp 15,98 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 13,43 triliun.

Pada pekan lalu terdapat dua pencatatan obligasi berkelanjutan yang diawali oleh PT Sinar Mas Multifinance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multifinance Tahap II Tahun 2021 senilai Rp 732,50 miliar dan Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2021 sebesar Rp 2,91 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 10 emisi dari 9 emiten senilai Rp 6,02 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 474 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 427,39 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 130 emiten. Surat berharga negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 139 seri yang senilai Rp 4.012,55 triliun dan US$ 400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp 7,29 triliun. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved