PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan kinerja positif sepanjang Semester I/2020. Perusahaan mencatatkan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 2% menjadi Rp39,38 triliun dibandingkan Rp38,61 triliun tahun lalu. Laba usaha juga tercatat naik 17% menjadi Rp5,63 triliun dari Rp4,79 triliun, dan marjin laba usaha meningkat menjadi 14,3% dari 12,4%.

Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 12% menjadi Rp2,84 triliun dari Rp2,55 triliun, dan marjin laba bersih naik menjadi 7,2% dari 6,6%. Sementara core profit meningkat 18% menjadi Rp2,87 triliun dari Rp2,42 triliun.

Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood mengatakan, meskipun kondisi global saat ini penuh dengan tantangan, Indofood dapat terus melanjutkan kinerja yang positif di sepanjang semester pertama tahun 2020.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Anthoni menjelaskan, kondisi pasar yang menantang ini masih akan berlanjut ke semester kedua tahun 2020. “Kami akan terus memelihara kelangsungan pasokan dan kualitas produk bagi para konsumen, serta meningkatkan daya saing kami dan menjaga kesehatan para karyawan,” tambahnya.

Seiring dengan tumbuhnya kinerja INDF, anak usaha perusahaan, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 4% menjadi Rp23,05 triliun dari Rp22,13 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, laba usaha tumbuh 22% menjadi Rp4,68 triliun dari Rp3,85 triliun, dan marjin laba usaha naik menjadi 20,3% dari 17,4%. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sekitar 31% menjadi Rp3,38 triliun dari Rp2,57 triliun pada periode yang sama di tahun lalu dan marjin laba bersih naik menjadi 14,7% dari 11,6%. Core profit meningkat 21% menjadi Rp3,16 triliun dari sebelumnya Rp2,62 triliun.

Editor : Eva Martha rahayu

www.swa.co.id