Bank CIMB Niaga pada Kuartal I 2023 menunjukkan kinerja yang positif. Per 31 Maret 2023, jumlah kredit atau pembiayaan yang disalurkan oleh segmen Consumer Banking tumbuh 9,4% Year on Year (YoY). Raihan tersebut dikontribusi oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang naik 5,5% YoY menjadi Rp41,95 triliun.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi menjelaskan, kontribusi Kartu Kredit, Personal Loan, dan lainnya juga tumbuh 12,4% YoY menjadi Rp13,93 triliun. Kredit Pemilikan Mobil (KPM) juga memberikan kontribusi dengan kinerja yang meningkat sebesar 20,6% YoY menjadi Rp12,28 triliun, termasuk kontribusi dari anak perusahaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF).

Noviandy menambahkan, CIMB Niaga terus mengoptimalkan kanal digital untuk memberikan kemudahan kepada nasabah dalam mengajukan berbagai produk. Di antaranya melalui Online Form untuk pengajuan KPR, Kartu Kredit, serta Personal Loan secara mandiri. Tersedia pula aplikasi referral Octo Friends yang memberikan peluang mendapatkan penghasilan tambahan bagi nasabah dan karyawan.

“Kerja aplikasi referral Octo Friend adalah dengan nasabah atau karyawan mereferensikan produk dan layanan Bank CIMB kepada keluarga dan rekan. Melalui kanal digital yang terintegrasi, pengajuan produk CIMB Niaga menjadi lebih cepat. Kami optimis ke depan bisnis Consumer Banking dan segmen lainnya akan terus tumbuh positif sejalan dengan perekonomian yang terus membaik,” ujar Noviady, Kamis di Bogor, (25/05/2023).

Kinerja keuangan CIMB Niaga sendiri pada Kuartal I 2023 positif, ini tercermin dari perolehan laba sebelum pajak konsolidasian (unaudited) sebesar Rp2,0 triliun, naik sebesar 29,5% year-on-year (YoY) dan menghasilkan earnings per share Rp63,42. Gross non-performing loans (NPL) menurun ke 2,6% dari 3,6% pada Kuartal I 2022 dan 2,8% pada Kuartal IV 2022.

“Pencapaian kinerja kami mencerminkan pemulihan ekonomi Indonesia yang baik dan kesuksesan dalam penerapan 5 Pilar Strategi CIMB Niaga, yang berfokus pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Ke depannya, kami akan terus membangun dan memanfaatkan kapabilitas digital untuk meningkatkan customer experience dan mendorong pencapaian tujuan jangka panjang CIMB Niaga,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan saat mengumumkan kinerja keuangan kuartalan April 2023 lalu.

Indikator profitabilitas utama CIMB Niaga yaitu return on equity (ROE) meningkat menjadi 15,1%. Bank mempertahankan posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 21,3% dan 82,2%. Total aset konsolidasian adalah sebesar Rp347,3 triliun per 31 Maret 2023, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id