Hasil RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) memutuskan untuk menganggarkan Rp 550 miliar untuk Capex (capital expenditure) yang bersumber dari bank untuk pembelian armada, perlengkapan, perawatan dan sarananya menunjang dan entitas anak usaha. Di tahun ini Temas Line akan membeli 5 kapal baru dan 2 kapal bekas untuk menunjang pengembangan rute-rute baru.

Tahun ini, Temas Line akan menambah 6 rute baru yaitu Belawan-Malahayati, Surabaya-Sampit, Surabaya-Makasar-Biak-Serui-Nabire, dan Surabaya-Makasar-Timika-Merauke. “Sejalan dengan rencana pemerintah yang akan mengembangkan wilayah Indonesia timur, kami juga memperlebar sayap ke Indonesia timur, meskipun muatan balik rute pendulum dari Papua baru 30-40% tapi pelan-pelan pasti akan meningkat,” jelasnya.

Seiring dengan penurunan harga BBM di tahun 2015, perseroran melakukan menyediakan harga di 2016 agar bisa memperkaya market share di industri pelayaraan nasional 2016. ” Saat ini kami merupakan 4 besar di dunia pelayaraan. Target kami, 2017 kami menjadi no 1,” ujar Ganny.

Hingga akhir 2016, Temas Line menargetkan perolehan pendapatan Rp 1,8 triliun atau naik 12,5% dari tahun lalu dan laba bersih sebesar Rp 250 miliar. (EVA)