Financial Report Capital Market & Investment

Laba Bersih BCA Tembus Rp23,3 Triliun di 2017

Sementara itu, penyaluran kredit BCA meningkat. Tahun 2017, BCA menyalurkan kredit Rp 468 triliun atau naik 12,4% dibandingkan tahun 2016 dengan pertumbuhan 7,3%. Pertumbuhan kredit ini didukung oleh kredit korporasi yang naik 14,5% menjadi Rp 177,3 triliun.

“Untuk kredit konsumer tumbuh 12,1% menjadi Rp 122,8 triliun. Sedangka , Kredit Pemilikan Rumah (KPR) meningkat 14,2% menjadi Rp 73 triliun dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) naik 10% menjadi Rp 38,3 triliun,” jelas Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja usai Analyst Meeting di Jakarta (8/3/2018).

Menurut Jahja, pada Triwulan IV tahun 2017, BCA melihat tingginya pencairan kredit korporasi sejalan dengan siklus peningkatan permintaan kredit pada akhir tahun.

Pendapatan bunga bersih BCA juga tumbuh 4,1% menjadi Rp 41,8 triliun. Untuk pendapatan operasional lainnya tumbuh 11,5% menjadi Rp 15,1 triliun pada 2017.

Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) BCA terjaga pada level 1,5% pada akhir tahun 2017, masih berada di bawah industri yakni sebesar 2,6%.

Dana pihak ketiga (DPK) BCA mencapai Rp 581,1 triliun, ata tumbuh 9,6% dari tahun sebelumnya Rp530,1 triliun.

Target BCA tahun 2018, lanjut Jahja, masih konservatif. Contohnya, kredit ditargetkan tumbuh satu digit dari realisasi tahun 2017 sebesar 12,4% (yoy). Meski demikian jumlah itu masih di atas rata-rata pencapaian industri perbankan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved