Capital Market & Investment

Mandiri Sekuritas Topang Investor Syariah di MOST Sharia

Direktur Retail dan Treasury Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik. (Foto : Dok Mandiri Sekuritas)

PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) menyediakan layanan investasi digital terintegrasi MOST Sharia untuk memudahkan para nasabah bertransaksi dalam jaringan (daring/online), Mandiri Sekuritas meningkatkan layanan situs MOST Sharia yang memberikan akses informasi, registrasi, dan ragam pilihan produk investasi pasar modal seperti saham, reksa dana, dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang sesuai prinsip syariah berdasarkan fatwa Dewan Syariat Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam kurun waktu 5 tahun, yaitu 2015-2019, pertumbuhan industri pasar modal syariah bergairah dengan kenaikan kapitalisasi saham syariah sebesar 43,98%, sementara pertumbuhan sukuk korporasi, sukuk negara, dan reksa dana syariah juga sangat tinggi, yaitu masing-masing: 201,31%, 148,88%, dan 387,66%. Selain menyediakan layanan investasi syariah, Mandiri Sekuritas sudah mendapatkan izin penyelenggaraan System Online Trading Sharia (SOTS) dari DSN-MUI. Mandiri Sekuritas juga telah mengantongi izin sebagai Mitra Distribusi Surat Berharga Negara (SBN) Syariah Retail, seperti Sukuk Ritel dan menjadi Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).

Direktur Retail dan Treasury Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik, mengatakan Indonesia yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia memiliki peluang besar untuk mengembangkan investasi berbasis syariah, termasuk investasi pasar modal syariah. “Upaya bersama yang dilakukan pemerintah, para pelaku industri, dan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan basis investor pasar modal syariah di masa depan,” ucap Theodora di Jakarta, Kamis (19/11/2020).

MOST Sharia menghadirkan pilihan lebih dari 450 saham syariah, 9 produk reksa dana syariah, dan Surat Berharga Negara Syariah seperti ST007. “Hingga Oktober 2020, Mandiri Sekuritas mencatatkan pertumbuhan jumlah nasabah MOST Sharia 57% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan jumlah nasabah syariah juga mendorong peningkatan nilai transaksi harian mencapai 270% dibanding periode yang sama tahun lalu,” ungkap Theodora.

Di era digital saat ini, masyarakat memiliki kemudahan untuk mengakses informasi mengenai produk-produk investasi pasar modal syariah. Salah satu sarana yang dapat diakses masyarakat adalah kegiatan virtual Sharia Investment Week 2020 (SIW 2020) yang diselenggarakan pada 16-21 November 2020 yang merupakan inisiatif dari OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Theodora menyampaikan Mandiri Sekuritas juga turut berpartisipasi dalam SIW 2020 dengan membuka virtual booth dan serangkaian program, antara lain, edukasi webinar investasi syariah, penawaran cashback produk reksa dana syariah, serta cashback pembelian Sukuk Tabungan seri ST007.

Dana yang dihimpun dari penerbitan ST007 ini akan digunakan pemerintah untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan di lima sektor, yakni energi yang terjangkau dan bersih, kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi, industri, inovasi dan infrastruktur, kota dan komunitas yang berkelanjutan, serta aksi iklim.

Investor yang membeli produk selain akan berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan juga akan mendapatkan imbal hasil tetap minimal 5,50% yang pembayarannya akan dilakukan setiap tanggal 10 terhitung mulai 10 Januari 2021. Nilai investasi Sukuk Tabungan Seri ST007 terjangkau, mulai dari Rp 1 juta dan kelipatannya sampai maksimum Rp 3 miliar. Sukuk Tabungan Seri ST007 adalah kelanjutan dari ST006 yang merupakan sukuk hijau pertama di dunia.

Sebelumnya, Theodora menyampaikan masyarakat secara langsung berpartisipasi membangun negeri khususnya infrastruktur yang ramah lingkungan yang dapat memberikan dampak bagi kelestarian bumi dengan berinvestasi ST007,

Diversifikasi AsetSelain memberikan dampak bagi lingkungan, Theodora menyebutkan ST007 menawarkan keuntungan pasti dengan tenor selama dua tahun dan dapat dicairkan menggunakan fasilitas early redemption. Dengan skema imbal hasil mengambang (floating with floor), Sukuk Tabungan Seri ST007 merupakan solusi investasi yang membantu menjaga nilai aset nasabah dari tren penurunan suku bunga acuan. “Sukuk Tabungan Seri ST007 dapat menjadi pilihan diversifikasi aset investasi masyarakat di tengah pandemi,” sebut Theodora. ST007 ini dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur judi (maysir), ketidakjelasan (gharar), dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Seri ST007 ditawarkan hingga 25 November 2020 dapat dibeli melalui situs MOST. Mandiri Sekuritas merupakan salah satu dari 31 mitra distribusi (midis) ST007 yang ditunjuk pemerintah (Kementerian Keuangan/Kemenkeu). Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman, menjelaskan ST007 bisa dipesan melalui platform pemerintah secara online. ” Kita bekerjasama dengan 31 mitra distribusi, yang terdiri dari bank konvensional, bank syariah, fintech, hingga sekuritas. Silakan dipilih itu bisa dilakukan secara mudah,” jelas Luky di sela-sela peluncuran virtual ST007 di Jakarta pada 4 November 2020.

Luky menjabarkan tujuan penerbitan ST007 ini untuk memenuhi pembiayaan APBN dan memberikan kesempatan kepada setiap Warga Negara Indonesia untuk dapat berpartisipasi mendukung pembangunan nasional. Investasi di ST007 bisa dimulai dengan modal terjangkau senilai Rp 1 juta. Senior Specialist for Sustanaible Finance UNDP, Mariska Adeline Sukmajaya, mengatakan investasi ST007 bisa mendukung penurunan emisi karbon.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved