Capital Market & Investment zkumparan

Mirae Memproyeksikan Investor Institusi Menambah Saham Blue Chips

Roger MM, Head of Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia pada jumpa media virtual di Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021. (Tangkapan Layar : Vicky Rachman/SWA).

Perusahaan manajemen aset (fund manager) dan dana pensiun (dapen) diproyeksikan mengakumulasi beli saham unggulan di Indeks LQ45. Harga saham IndeksLQ45 sejak awal tahun hingga 3 Juni Mei 2021 lalu masih terkoreksi sehingga harganya relatif murah. Momentum ini diyakini PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (Mirae Asset Sekuritas ) akan dioptimalkan investor institusi untuk mengakumulasi beli saham unggulan yang harganya terdiskon itu. Kinerja Indeks LQ 45 sejak awal tahun hingga 3 Juni 2021 (year to date) masih tertekan lantaran minus 3,28%

Roger MM, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, mengatakan investor institusi ada kemungkinan menambah akumulasi beli karena melihat optimisme pemulihan ekonomi. Pendapat senada disampaikan M. Nafan Aji Gusta Utama, analis Mirae Asset Sekuritas, yang menyebutkan aksi jual saham blue chips itu relatif mencapai titik jenuh jual sehingga secara umum bisa menjadikan peluang untuk investor institusi mengakumulasi beli saham unggulan.

Roger berpendapat investor institusi, seperti perusahaan manajemen aset dan dapen mulai melihat potensi di saham saham big caps yang terdiskon. “Kami melihat saham-saham yang risikonya relatif rendah dan harga sahamnya rebound ketika perekonomian rebound, saham itu adalah saham perbankan,” tutur Roger di paparan virtual di Jakarta, Kamis (3/6/2021). Roger mengestimasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) layak diakumulasi beli. “Target harga saham BBRI Rp 5.620 dan Bank Mandiri Rp 8.320 hingga akhir tahun ini, sedangkan target harga saham BBTN sedang kami analisa,” ungkap Roger. Nafan menambahkan saham big caps bisa menjadikan refrensi tambahan untuk investor institusi untuk akumulasi beli.

Adapun, Mirae Asset Sekuritas meyakini pasar saham dapat bergerak positif dan mampu membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan hingga ke atas 6.100. Faktor utama yang dapat mendorong indeks saham mendaki lagi bulan ini adalah data perekonomian domestik yang positif. Martha Christina, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, mengatakan data ekonomi yang mendukung terutama PMI Manufacture yang melanjutkan ekspansi, inflasi yang masih terkendali, penjualan otomotif yang meroket, indeks keyakinan konsumen, neraca perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi. “IHSG diproyeksi akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat, didasari oleh analisis teknikal dengan support 5.883 dan resistance 6.115, setelah kemarin meroket 1,4% dan menembus 6.000, tepatnya ke 6.031,” ujar Martha.

Sebagai gambaran, PMI Manufacture pada Mei lalu mencapai 55,3. Selain masih ekspansi (di atas nominal 50), angka itu juga menorehkan sejarah sebagai rekor tertinggi aktivitas industri manufaktur Indonesia. Pertumbuhan ekonomi kuartal I/2021 juga sudah sangat jauh membaik yaitu -0,74%, lebih baik dibandingkan -2,19% pada kuartal IV/2020. Selain itu, keyakinan pemerintah terhadap perbaikan ekonomi hingga 7% tahun ini juga akan menjadi pendorong positif. Martha mengatakan meskipun lebih berpotensi menguat, IHSG juga masih tetap memiliki potensi konsolidasi karena beberapa risiko seperti naiknya kasus Covid-19 dan laporan keuangan emiten yang di bawah ekspektasi.

Risiko itu dapat membatasi aktivitas transaksi pasar sehingga dapat kembali menekan rata-rata nilai transaksi harian di pasar saham. Bermodalkan optimisme, dia menuturkan ada tiga sektor saham pilihan untuk periode Juni yaitu barang konsumsi primer seperti JPFA dan MAIN, sektor properti (CTRA, BSDE, dan PWON), dan infratruktur (TLKM, EXCL, dan ISAT). Mirae Asset Sekuritas juga menambahkan beberapa saham yang layak diperhatikan karena kinerja keuangannya yang baik seperti BBTN, ERAA, dan AKRA.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved