PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mencetak pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perseroan, yaitu sebesar Rp 20,9 triliun pada 2022 atau meningkat 13,4% dari tahun sebelumnya. Perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 580,5 miliar atau naik sebesar 14,1% dari tahun 2021. Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL, mengatakan kinerja perseroan pada 2022 itu merupakan capaian penting dalam sejarah berdirinya perusahaan.

Korporasi membelanjakan dana untuk kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) masih meningkat seiring meredanya pandemi. “Harapan kami, tahun 2022 ini akan bisa menjadi tahapan baru untuk perseroan naik tingkat ke level yang lebih tinggi,” ujar Susanto di Jakarta, Jumat (24/3/2023). Lini bisnis distribusi digital berkontribusi sebesar Rp 16,4 triliun, naik 12,4%. Kemudian, bisnis solusi dan konsultasi mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5 triliun, meningkat 18,5%.

Peningkatan pendapatan pada unit bisnis distribusi digital dikontribusikan terutama oleh penjualan notebook dan PC yang bertumbuh 7%, serta penjualan produk smartphone yang bertumbuh 21%. Adapun, peningkatan pendapatan dari unit bisnis solusi dan konsultasi digital terutama didukung oleh penjualan kepada sektor jasa keuangan yang bertumbuh 44%.

Selain itu, peningkatan pendapatan juga diperoleh berkat inisiatif perseroan untuk menyediakan solusi TIK yang inovatif dan relevan dengan perkembangan transformasi teknologi, antara lain IT Security di tengah serangan siber yang mendunia, Cloud Hyperscaler yang bermitra dengan Azure, AWS, Google Cloud dan permintaan akan terus bertumbuh seiring dengan pembangunan data center di Indonesia, serta tren subscriptionbased yang akan meningkatkan permintaan software subscription atau SaaS (Software as a Service) di masa mendatang.

Semua bisnis yang berbasis subscription akan meningkatkan recurring revenue yang membuat pendapatan menjadi lebih aman, yang saat ini porsinya sebesar 36,7% ke total pendapatan lini bisnis solusi & konsultasi per 2022. “Kami optimis, seiring dengan suplai TIK yang kembali pulih, serta kebutuhan transformasi digital yang akan terus meningkat akan mendorong kinerja MTDL untuk terus bertumbuh karena memiliki 2 unit bisnis yang saling melengkapi dengan portofolio dan pasar yang terdiversifikasi,” tutur Susanto.

Swa.co.id