PT Mandiri Sekuritas mencatatkan tren pertumbuhan nasabah baru yang diiringi dengan kenaikan transaksi saham nasabah ritel di masa pandemi. Kenaikan tersebut didorong oleh meningkatnya kesadaran berinvestasi serta kemudahan layanan investasi pasar modal daring yang dapat diakses melalui aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST).

Selama empat bulan pertama tahun 2020, Mandiri Sekuritas mencatatkan peningkatan lebih dari 11.000 nasabah baru untuk segmen ritel. Bahkan, nilai transaksi rata-rata nasabah itu bulan April 2020 melonjak hampir dua kali lipat dibanding transaksi rata-rata di bulan Januari 2020.

Direktur Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik, mengungkapkan, nasabahnya juga aktif meningkatkan kemampuan berinvestasi saham dengan mengikuti kelas-kelas investasi gratis di platform daring MOST Learning, seperti Pengenalan Pasar Modal, Analisis Fundamental, Analisis Teknikal, dan Pengenalan Pasar Modal Syariah. Dalam empat bulan terakhir, Mandiri Sekuritas telah menyelenggarakan sekitar 70 kelas yang diikuti oleh lebih dari 12.000 peserta.

Perseroan bekerja sama dengan beberapa kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia untuk memberikan sosialisasi investasi pasar modal di beberapa daerah seperti provinsi Jambi, Jawa Barat, dan Lampung. Perusahaan juga aktif memberikan informasi dan pengetahuan mengenai investasi di pasar modal melalui media sosial.

Ia mengatakan, pandemi Covid-19 mau tidak mau mengubah perilaku masyarakat untuk lebih adaptif terhadap teknologi, tidak terkecuali dalam pemanfaatan teknologi untuk berinvestasi. Selain itu, situasi saat ini mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya mengelola keuangan dengan baik guna mengantisipasi kebutuhan di masa depan.

Masyarakat dapat menjadi investor pasar modal dari rumah dengan melakukan pembukaan rekening efek secara daring (Online Account Opening) dengan tiga langkah mudah yaitu mengisi data diri, mengunggah dokumen yang diperlukan, serta melakukan tanda tangan digital.

“Walaupun menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home) bagi para karyawan, Mandiri Sekuritas belum lama ini mengintegrasikan Call Center untuk layanan nasabah dan Dealing Room. Selain itu, untuk memastikan layanan nasabah tetap terjaga dengan baik, kami juga melayani pertanyaan atau keluhan nasabah melalui e-mail dan media sosial resmi Mandiri Sekuritas,” kata Theodora.

Saat ini Mandiri Sekuritas telah dipercaya oleh lebih dari 133.000 nasabah retail atau individu di mana sekitar 90% nasabah berinvestasi secara _online._ Layanan terintegrasi MOST dapat diakses melalui berbagai platform, sehingga mempermudah para nasabah untuk berinvestasi pasar modal di mana saja.

“Memasuki fase normal baru (new normal) ini, Mandiri Sekuritas berkomitmen mendukung masyarakat untuk tetap produktif dengan berinvestasi di pasar modal guna meraih kemapanan di masa depan,” jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id