Capital Market & Investment zkumparan

PANR Catat Kenaikan 76% dari Pilar Usaha Travel & Leisure

PANR Catat Kenaikan 76% dari Pilar Usaha Travel & Leisure

Pasca pelonggaran PPKM di banyak wilayah Indonesia, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) merasakan pemulihan bisnis. Segmen leisure dan corporate pada Oktober tahun ini mencatat peningkatan bisnis sebesar 76% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara segmen transport mencatat peningkatan bisnis sebesar 73% yoy.

Asal tahu, segmen leisure dan corporate dikontribusikan oleh pilar usaha Travel & Leisure yang menangani market domestik salah satunya melalui anak usaha Panorama JTB Tours. Sementara untuk segmen transport dikontribusi oleh merek Daytrans yang fokus pada shuttle antar-kota, dan door-to-door logistik.

“Peningkatan bisnis dari bulan ke bulan di tahun ini khususnya setelah PPKM terus meningkat, pendapatan Oktober untuk segmen leisure dan corporate naik 63% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sementara untuk segmen transport juga mengalami kenaikan pendapatan sebesar 23%,” ungkap Angreta Chandra, Direktur PT Panorama Sentrawisata Tbk dalam keterangan resmi yang dikutip SWA Online, Rabu (17/11/2021).

Hal tersebut kata Angreta, membuktikan adanya hasrat besar orang-orang ingin travelling dan aktivitas travelling korporasi pun telah tumbuh. Ia menjelaskan, dari pilar transportasi, untuk Oktober ini bisnis perusahaan terus memperlihatkan pemulihan ke masa sebelum pandemi. Hal ini terlihat dari aktivitas segmen corporate yang semakin meningkat, mobilitas intercity shuttle dan logistik tumbuh secara signifikan, bahkan telah melewati masa sebelum pandemi.

Tren pemulihan juga terlihat di salah satu portfolio PANR yang khusus menangani B2B hotel booking yang telah mencatat pemulihan bisnis sebanyak 214% pada Oktober tahun ini dibanding Oktober tahun 2020. “Selain itu, untuk pilar usaha Inbound yang khusus menangani wisman (wisatawan mancanegara) masih menunggu kesiapan waktu liburan ke Bali dan ketersediaan direct flight dari negara tujuan ke Bali,” ujar Angreta.

Secara umum outlook bisnis hingga akhir tahun 2021 terlihat optimistis, booking untuk leisure mengalami peningkatan untuk liburan Natal & Tahun Baru demikian pula dengan transport dan voucher hotel. Perseroan memproyeksikan pemulihan terjadi lebih cepat di kuartal II tahun 2022.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved