Capital Market & Investment

Per September, 38 Perusahaan Melantai di Bursa Saham

Per September, 38 Perusahaan Melantai di Bursa Saham
Pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia. (Ilustrasi Foto : Vicky Rachman/SWA)

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini mencatatkan dua perusahaan yang melakukan IPO. Kedua perusahaan itu merupakan emiten yang ke-37 dan ke-38 yang ditahun ini IPO. PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk dengan kode saham OPMS, bergerak pada sektor trade, services & investment dengan sub sektor wholesale (durable & non-durable goods) melakukan IPO pada Senin pekan ini, disusul PT Nusantara Almazia Tbk dengan kode saham NZIA, bergerak pada sektor Property, Real Estate and Building Construction melantai di Bursa Efek pada Rabu.

Selanjutnya, pencatatan obligasi pada pekan ini adalah pencatatan Obligasi MPM Finance I Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMF) senilai Rp 664 miliar. Lalu, Obligasi Berkelanjutan I J Resources Asia Pasifik Tahap II Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) resmi dicatatkan di BEI dengan nominal sebesar Rp 500 miliar. “Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2019 adalah 76 emisi dari 42 perusahaan senilai Rp 87,77 triliun,” ujar Yulianto Aji Sadono, Sekretaris Perusahaan BEI di Jakarta, Jum’at (27/9/2019).

Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 417 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 440,37 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 119 perusahaan tercatat. “Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 101 seri dengan nilai nominal Rp 2.646,33 triliun dan US$ 400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 8,79 triliun,” Yulianto menambahkan.

Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 0,55% pada posisi 6.196,889 poin dari 6.231,473 poin pada pekan sebelumnya. Untuk nilai kapitalisasi pasar selama sepekan juga turut berubah sebesar 0,44% menjadi Rp 7.123,480 triliun dari Rp 7.155,310 pada penutupan minggu lalu. Data rata-rata nilai transaksi harian juga mengalami perubahan sebesar 12,02% menjadi Rp 7,751 triliun dari Rp 8,810 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian data rata-rata volume transaksi harian BEI mencatatkan perubahan sebesar 2,18% menjadi 14,060 miliar unit saham dari 14,374 miliar unit saham di pekan sebelumnya.

Lalu untuk data rata-rata frekuensi transaksi BEI selama sepekan ini mengalami perubahan sebesar 18,88% menjadi 429,031 ribu kali transaksi dari 528,906 ribu kali transaksi selama sepekan sebelumnya. Sepanjang tahun 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp 52,001.9 triliun dan investor asing pada hari ini mencatatkan jual bersih sebesar Rp 338,59 miliar. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved