Personal Finance

8 Alasan Kenapa Anak Muda Harus Berinvestasi

Oleh Editor
Bursa Efek Indonesia

Bagi kebanyakan anak muda, hidup itu seharusnya dinikmati. Tapi jangan sampai karena terlena dengan kehidupan sekarang kamu jadi melupakan masa depan. Memang benar bahwa hidup itu hanya sekali, tetapi kamu pasti tidak mau kan hidup yang cuma sekali itu justru merana? Berbagai upaya dapat kamu lakukan agar bisa menikmati hidup hari ini, esok, dan seterusnya. Mau tahu bagaimana caranya? Simak terus tulisan ini sampai habis, ya!

Selain menabung, ternyata ada cara lain untuk menjamin keuanganmu. Dilansir dari Finansialku.com, investasi merupakan satu diantara sekian cara preventif melindungi keuanganmu di masa depan. Investasi pada dasarnya adalah membuat uang yang kamu punya bekerja untukmu. Jenisnya sendiri sangat beragam, misalnya yang paling terkenal ada saham, obligasi, sukuk, reksadana, emas, properti dan sebagainya. Untuk mengetahui mana investasi yang cocok, kamu perlu mengetahui profil risiko kamu. Apakah kamu termasuk yang konservatif atau agresif? Apakah tujuan investasinya untuk jangka pendek, menengah, atau panjang? Hal – hal tersebut wajib dipertimbangkan terlebih dahulu.

Alangkah baiknya kalau kamu mengetahui alasan – alasan yang mengharuskan kamu berinvestasi sebelum melangkah lebih jauh. Berikut ini faktor – faktor yang mendorong seseorang berinvestasi yang dibagikan oleh Rizqi Syam, S.I.Kom, B.A, CFP®, perencana keuangan Finansialku.

#1 Mengatasi inflasi

Inflasi adalah hal yang terus terjadi dan tidak dapat dihindari. Kamu mungkin belum menyadarinya, tetapi nilai uang yang kamu miliki sekarang akan berbeda atau bahkan turun di masa depan. Contoh mudahnya, zaman dulu dengan seratus perak kita bisa mendapatkan semangkuk bakso, tetapi kini seratus perak bahkan tidak bisa untuk membeli sebutir permen. Tetapi dengan investasi nilai harta yang kamu miliki akan sejalan dengan naiknya inflasi.

#2 Menambah sumber penghasilan

Investasi tidak seperti menabung yang hanya membiarkan uangmu mengendap di bank. Dengan investasi maka nilai uang yang kamu miliki akan bertambah. Hal ini disebabkan oleh perputaran uang yang terjadi. Uang yang kamu investasikan akan menjadi modal perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Jika perusahaan untung maka kamu juga akan mendapatkan untung sesuai dengan kesepakatan pembagian keuntungan atau bunga yang ditetapkan.

#3 Mewujudkan tujuan keuangan

Jika kamu memiliki tujuan keuangan tertentu, kamu perlu memiliki instrumen untuk mencapainya, bukan? Investasi menjadi instrumen atau kendaraan yang akan mengantarkanmu menuju tujuan keuanganmu. Seperti yang dibahas dalam poin sebelumnya, investasi adalah penghasilan tambahan yang juga akan mengikuti inflasi. Maka dari itu, kamu dapat menghitung dan memperkirakan berapa uang yang akan kamu dapatkan untuk mencapai tujuanmu di masa depan.

#4 Jadikan uangmu produktif

Seperti yang telah disinggung sedikit di atas, biarkan uang bekerja untukmu. Saat masih muda, kamu pasti berfokus pada pengembangan diri, karir, dan kehidupan sosialmu. Dengan berinvestasi yang produktif bukan hanya kamu tetapi juga uangmu. Dengan kata lain, kamu dapat melakukan kegiatan yang kamu suka dengan maksimal tanpa pusing kondisi keuanganmu.

#5 Memperkecil risiko terlilit utang

Alasan ini akan terlaksana jika kamu benar – benar disiplin dalam mengatur keuanganmu. Berinvestasi akan mengharuskan kamu menyisihkan sebagian pendapatanmu. Tentu hal ini akan menumbuhkan perilaku berhemat. Kebiasaan berhemat akan menjadikanmu selalu merasa aman dan cukup. Dengan begitu, kamu tidak akan kekurangan atau bahkan sampai berutang. Di sisi lain, dengan berinvestasi kamu selalu punya dana cadangan yang dapat kamu gunakan saat dibutuhkan.

#6 Persiapan dana pensiun

Mungkin sebagian besar anak muda belum memikirkan tentang dana pensiun karena menganggap masa pensiun masih sangat lama. Padahal untuk mengumpulkan dana pensiun diperlukan waktu yang panjang. Selain itu, kamu juga pasti tidak mau bekerja selamanya kan? Membayangkan di masa tua masih harus mencari pundi – pundi rupiah demi menyambung hidup saja rasanya sudah mengerikan. Oleh sebab itu, mumpung masih muda kumpulkan uang pensiun sebanyak – banyaknya agar ketika memasuki usia senja bisa hidup dengan nyaman tanpa merepotkan anak cucu.

#7 Investasi bersifat jangka panjang

Apakah kamu pernah melihat seseorang frustasi akibat investasinya yang tidak menguntungkan padahal ia belum lama berinvestasi? Hal tersebut bisa jadi bukan karena salah investasinya, tetapi salah pola pikirnya. Investasi bersifat jangka panjang. Sehingga hasilnya tidak dapat dilihat langsung keesokan harinya. Untuk mencapai hasil yang memuaskan diperlukan waktu dan proses. Seseorang yang masih berusia muda seharusnya dapat menikmati proses itu sebagai bagian dari perjalanan. Tetapi, perlu diketahui pula, berbeda jenis investasi maka berbeda pula jangka waktunya. Memang ada investasi untuk jangka pendek, tetapi itupun memerlukan waktu minimal satu tahun untuk melihat hasilnya.

#8 Mempersiapkan kehidupan berumah tangga

Meskipun kamu belum ada rencana untuk menikah di usia muda, investasi akan membantu kamu membangun keluarga di masa depan. Seperti yang kita ketahui bahwa ketika menikah semua kebutuhan akan bertambah, terutama jika sudah memiliki anak. Maka dari itu, agar lebih matang, persiapkan keuangan sebelum berumah tangga. Investasi sejak sebelum menikah akan meminimalisasi kekhawatiran tentang biaya – biaya, seperti dana pendidikan, biaya hidup, beli rumah, dan sebagainya.(Mutiara Ramadhanti/Grace)

Artikel ini dikirim oleh finansilaku.com untuk www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved