Personal Finance

Do and Don't Saat Berutang

Oleh Editor

Pandemi belum usai, bahkan di beberpa belahan bumi justru semakin parah. Berbagai persiapan tentu harus kita lakukan. Tidak terkecuali dalam sektor keuangan. Seperti kita ketahui, negara sempat mengalami ketidakstabilan ekonomi akibat krisis ini.

Bukan hanya negara, penduduknya terutama kelas menengah ke bawah pun merasakan gejolak perekonomian. Kehilangan pekerjaan, menurunnya pendapatan, hingga tidak sedikit yang harus menutup usahanya.

Terlebih saat kita tidak memiliki tabungan atau dana cadangan, sedangkan kita belum memiliki sumber pendapatan baru. Berbagai cara harus dilakukan untuk bisa menyambung hidup. Utang mungkin menjadi jalan pintas untuk bisa bertahan.

Namun, banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum berutang. Ketahui dulu apa itu utang, manfaatnya, mau berutang pada siapa, dan perhitungkan juga kapan kita sanggup melunasi semua utang.

Perencana keuangan Finansialku, Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, CFP® pun setuju bahwa setiap orang harus memiliki setidaknya pengetahuan dasar sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman.

“Di tengah kondisi pandemi atau penuh ketidakpastian seperti saat ini setiap keputusan keuangan perlu dipikirkan dengan baik dan bijak, jangan terburu-buru baik dalam hal utang maupun hal lainnya yang akan berdampak pada keuangan kita.”

Do and dont’s ini akan membantu sebagai pertimbangan ketika berutang. Dengan ini kita akan tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

DO

DON’T

(Mutiara Ramadhanti)

Artikel ini diproduksi oleh tim finansialku.com untuk swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved