Personal Finance Capital Market & Investment

Kaesang Pernah Rugi Investasi Saham Minus 90%, Ini Sebabnya

Putra sulung Presiden Jokowi Kaesang Pangarep (Foto Ubaidllah/SWA)

Putra sulung Presiden Jokowi Kaesang Pangarep bercerita pernah rugi dalam investasi saham. Tak tanggung-tanggung, suami Erina Gudono ini rugi hingga mencapai minus 90%.

Kaesang mengungkapkan penyebab rugi dalam berinvestasi saham adalah karena dirinya kurang cepat dalam mengambil tindakan. Untuk itu, Kaesang meminta masyarakat agar tidak meniru apa yang telah dia lakukan.

“Tidak cut loss. Saya sudah ada yang minus 90%. Jangan sampai kayak saya, soalnya minus sebanyak itu karena biasanya minus 10% tapi tidak di cut loss akhirnya jadi 90%,” kata Kaesang dalam peluncuran lomba trading yang diselenggarakan aplikasi beli saham Saham Rakyat.

Untuk saat ini, lanjut Kaesang, dirinya lebih memilih melakukan value investing. Dilansir dari MNC Sekuritas value investing merupakan metode untuk membeli saham di bawah harga wajarnya atau sering disebut dengan saham yang undervalue, untuk kemudian dijual di harga wajarnya. Value investing ini cocok untuk untuk investor yang punya tingkat kesabaran tinggi karena keuntungan maksimal justru diperoleh saat saham dijual beberapa tahun kemudian.

“Saya paling malas mantengin (pasar saham) terus. Sekarang (portofolio) punya lima,” ucap Kaesang yang juga Brand Ambassador Saham Rakyat ini.

Sebelum 2018, Kaesang berinvestasi di lebih dari 20 perusahaan. Namun, saat ini ia hanya memiliki lima. Kaesang mengungkapkan, berkurangnya portofolio ini karena ia lebih memilih industri yang diprediksi baik untuk ke depannya. “Sekarang sedikit saja. Itu pun tidak termonitor,” kata Kaesang.

Lima portofolio investasi Kaesang masing-masing bergerak di bidang bank digital, media dan entertainment, serta batubara. Kaesang tidak mengungkapkan perusahaan mana saja yang dijadikan tempat untuk berinvestasi. “Lima itu sudah, soalnya satu ada warrant,” tuturnya.

Bank OCBC NISP Warrant adalah produk turunan pasar modal dan seringkali tersedia gratis bagi investor saat membeli saham baru. Saat membeli warrant, investor memiliki hak untuk menjual kembali saham dengan harga eksekusi di kemudian hari.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved