Sebagai pekerja lepas atau freelancer dengan pemasukan yang tidak tetap terkadang merasa kesulitan untuk mengatur keuangan. Mimpi mencapai financial freedom pun sulit terwujud jika tidak disertai perencanaan keuangan yang baik.

Seperti yang kita ketahui, salah satu cara mewujudkan financial freedom atau tujuan keuangan lainnya adalah dengan investasi. Apakah freelancer juga bisa berinvestasi?

Perencana keuangan Finansialku.com, Rizqi Syam, CFP®, menegaskan bahwa semua orang bisa berinvestasi termasuk freelancer asal dengan perimbangan tertentu.

Sebelum berinvestasi ada baiknya, kamu melunasi utang piutang, cicilan, atau kebutuhan lainnya yang mendesak.

Buatlah skala prioritas keuangan kamu mulai dari yang paling dasar seperti memenuhi keamanan keuangan. Apa itu keamanan keuangan?

Keamanan keuangan artinya kamu sudah memiliki arus kas yang lancar, solvabilitas utang yang baik, dan memproteksi diri dengan asuransi dan dana darurat.

Jika kebutuhan dasar tersebut sudah tercukupi, kamu bisa berinvestasi dengan tenang.

Terlebih bagi freelancer dengan pendapatan yang tidak tetap wajib hukumnya mengokohkan keamanan keuangan sebagai pondasi utama.

Setelahnya freelancer harus mencari sumber pendapatan lain, baik aktif maupun pasif jika ingin mencapai tujuan keuangan.

Saat berinvestasi pun pilih instrumen yang cocok dengan portofolio kamu baik itu konservatif, moderat atau agresif. Tetapi sebaiknya kamu melakukan diversifikasi investasi. Maknanya kamu bisa mengalokasikan dana investasi ke beberapa instrumen.

Kelola sebagian untuk fokus mendapatkan return tinggi dan sebagian lainnya masukkan ke instrumen investasi dengan risiko rendah. Hal ini akan membuat investasi freelancer lebih aman.Demikian strategi investasi yang bisa dilakukan oleh para freelancer. Yang terpenting adalah pastikan keuanganmu aman dan selalu ada dana cadangan untuk berjaga – jaga saat kondisi darurat. (Mutiara Ramadhanti)

Artikel ini diproduksi oleh tim finansialku.com untuk swa.co.id