Personal Finance

Tiga Lapis Asuransi yang Tepat untuk Tahun 2021

Oleh Editor
Tiga Lapis Asuransi yang Tepat untuk Tahun 2021
(foto: istimewa/ilustrasi)

Pandemi menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Tahun ini asuransi bisa menjadi pilihan di waktu yang terbaik. Melihat dari situasi penyesuaian pandemi Covid-19 yang semakin diperketat dalam membeli asuransi di tahun depan, salah satunya biaya lebih mahal karena kemungkinan risiko yang bertambah.

Robby Christy S.Kom, CFP®, selaku perencana keuangan Finansialku, membagikan tiga lapis asuransi yang sebaiknya dimiliki sekarang ini.

Pertama, asuransi kesehatan. Ketidakpastian situasi pandemi, entah virus apa yang akan ada nantinya, apakah akan bermutasi, dan sebagainya, tepat bagi kita memiliki asuransi kesehatan untuk berjaga-jaga melindungi diri dari awal yang akan terasa langsung manfaatnya.

Kedua, asuransi penyakit kritis. Ini kita harus sepakatin dulu. Apa perbedaan asuransi kesehatan dengan asuransi penyakit kritis? Asuransi kesehatan untuk membayar semua tagihan pengobatan. Dari yang hanya demam berdarah sampai penyakit kritis, misal diharuskan kemoterapi, cuci darah, dan sebagainya. Sementara asuransi penyakit kritis, diberi uang tunai. Pada saat seseorang tidak bisa mampu bekerja dan membutuhkan uang, akan digantikan dengan asuransi untuk memastikan kebutuhan hidup tetap berjalan. Dapur tetap kebul, biaya sekolah tetap harus dibayar, dan lainnya.

Ketiga, asuransi jiwa. Sebagian masyarakat mungkin masih belum sadar kapan dan apakah asuransi jiwa diperlukan. Oleh karena itu, berikut poin bagi siapapun yang memenuhi salah satu poin tersebut sebaiknya memiliki asuransi jiwa.

Pertama, memiliki utang. Walaupun seseorang belum menikah tapi sudah memiliki utang yang kemudia bisa saja utang tersebut diwariskan pada keluarga kita. Atau bahkan jika sudah memiliki pasangan, apabila kita telah tiada, utang akan diwajibkan dibayar oleh pasangan kita. Jangan sampai utand dialihkan pada sanak terdekat kita, maka dari itu asuransi jiwa bisa menjadi pilihan yang tepat.

Kedua adalah pemasukan. Siapapun yang punya pemasukan dan memiliki orang lain yang bergantung dengan pemasukan kita, sebaiknya kita memiliki asuransi jiwa. Ketiga, untuk biaya pemakaman. Beberapa wilayah di Indonesia menghargai biaya pemakaman dengan anggaran yang lumayan tinggi. Untuk tidak membebani sanak terdekat, asuransi jiwa bisa menjadi pilihan yang tepat.

Terakhir adalah yang punya anak untuk biaya pendidikan ataupun warisan. Apabila kita memiliki satu diantara keempat poin di atas, sebaiknya kita memiliki asuransi untuk kesejahteraan diri dan orang sekitar. (Thika Widi Butar Butar)

Artikel ini diproduksi oleh tim finansialku.com untuk swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved