Capital Market & Investment

Porsi Investor Milenial di Mansek Mendominasi

(Kiri-Kanan) Theodora VN Manik dan Dannif Danusaputro, Dirut Mandiri Sekuritas (tengah) serta Nadya Siregar, Sekretaris Perusahaan Mandiri Sekuritas. (Foto : Vicky Rachman/SWA)

Jumlah investor ritel dari generasi milenial di PT Mandiri Sekuritas berkisar 60-70% dari jumlah total investor ritel sebanyak 119 ribu nasabah/investor ritel. “Investor ritel di Mansek (Mandiri Sekuritas) yang tergolong generasi milenial itu yang berusia 18-31 tahun. Jumlahnya mencapai 60% hingga 70% dari jumlah total investor ritel di Mansek,” tutur Theodora VN Manik, SEVP Mandiri Sekuritas di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Untuk meningkatkan jumlah investor ritel, Mansek berinovasi dengan menyediakan fitur-fitur terbaru di platform Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST). Berdasarkan catatan Mansek, jumlah nasabah yang bertransaksi secara online di platform MOST sebesar 80% dari jumlah total nasabah.

Dannif Danusaputro, Dirut Mandiri Sekuritas, mengatakan MOST yang dirilis sejak tahun 2012 itu rutin meluncurkan fitur-fitur terbaru di setiap tahunnya. Guna meningkatkan minat masyarakat berinvestasi saham, Mansek juga mengadakan MOST Award yang mengapresiasi investor ritel . Tahun ini, Mansek mengggelar MOST Award 2020 yang mengganjar penghargaan kepada investor ritel yang inspiratif. “Setelah melalui proses penilaian internal di Mansek, para kandidat yang di voting oleh 1.500 netizen,” ujar Dannif.

MOST Award, menurut Dannif, dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan optimisme investor untuk tetap optimis berinvestasi di tengah-tengah dinamika perekonomian domestik dan global yang cukup menantang ini. Jefrianus Adam, misalnya, menumbuhkan budaya berinvestasi saham di komunitas disabilitas di Makasar, Sulawesi Selatan.

Jefrianus adalah salah satu investor Mansek yang dinilai menginspirasi sehingga diganjar penghargaan MOST Inspirational Investor di ajang MOST Award 2020. Jefrianus adalah penyandang tuna netra dan investor Mansek yang rajin berinvestasi saham dengan menggunakan platform MOST. “Kami memiliki fitur audio yang memungkinkan investor tuna netra mentransaksikan sahamnya,” ungkap Dannif yang menyebutkan fitur audio di MOST ini memudahkan penyandang disabilitas melakukan trading.

Theodora menambahkan Mansek membidik penambahan jumlah investor ritel sekitar 20 ribu orang di setiap bulannya. “Kami berharap di akhir tahun ini jumlah investor ritel bertambah menjadi 148 ribu,” imbuh Theodora. Saat ini, persebaran investor Mansek didominasi di Pulau Jawa, khususnya Jakarta dan Surabaya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved