Pemahaman masyarakat tentang investasi guna menghadapi kebutuhan finansial mendatang makin meningkat. Meski isu krisis global di 2023 ini kencang berhembus, minat masyarakat untuk investasi di kripto dan saham tetap positif.

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, total investor kripto di Tanah Air sudah mencapai 16,55 juta orang hingga November 2022. Pertumbuhan pesat ini terbukti menjawab kekhawatiran masyarakat untuk menghadapi resesi 2023 dengan semakin giat untuk mulai berinvestasi.

Di tengah banyaknya isu resesi, masyarakat Indonesia terlihat yakin bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai berinvestasi. Di kala harga market yang sedang bearish, para investor kripto lama maupun pendatang baru tetap giat mengumpulkan portofolio asetnya dengan harga miring untuk dapat dijual kembali saat harganya kembali naik 2-3 tahun mendatang.

Hal ini terlihat juga di platform investasi Nanovest, aplikasi yang memudahkan para investor untuk memperjualbelikan aset kripto maupun saham AS.

Menurut data internal Nanovest, terjadi kenaikan pengguna yang semakin gencar menyelesaikan proses KYC (know your customer) terus meningkat hingga 4 kali lipat menjelang akhir tahun 2022 lalu.

“Nanovest mengalami kenaikan 4 kali lipat sejak diluncurkan pada Agustus tahun lalu terutama untuk pengguna yang berhasil menyelesaikan KYC per bulan menjelang akhir 2022,” ungkap Gerald Logor, Head of Business Intelligence Nanovest.

Menurutnya, makin banyak masyarakat Indonesia baik muda maupun profesional semakin melek investasi di aset kripto maupun saham AS untuk mempersiapkan finansial masa depan. Dapat dilihat bahwa mayoritas pengguna Nanovest adalah generasi milenial usia 20-35 tahun. Tidak sedikit juga pengguna usia di atas 40 tahun, yang tentunya lebih mapan.

Nanovest mengedukasi pengguna agar berinvestasi dengan bijak sehingga ketika berinvestasi tidak perlu khawatir mengenai permasalah investasi bodong. Dalam upaya meningkatkan awareness investasi yang benar, Nanovest juga gencar melakukan trading competition serta refferal program untuk melirik para peminat investasi di Indonesia

Platform investasi yang sudah mendapatkan izin resmi dari BAPPEBTI ini juga menyediakan program pertanggungan perlindungan risiko cybercrime yang disediakan oleh Asuransi Sinar Mas untuk memberikan perlindungan dalam hal terdapat kegagalan sistem yang menyebabkan kerusakan data dan sistem yang disebabkan oleh serangan dan/atau perbuatan yang tidak bertanggungjawab dari pihak mana pun.

“Alasan saya memilih Nanovest adalah kemudahannya untuk mengakses kapan pun, di mana pun dan dibantu dengan layanan aplikasi yang mudah dipahami. Membuat kegiatan investasi saya lebih efisien,” ungkap Dudyfhz salah satu user setia Nanovest.

Gerald mengatakan, pengguna dapat memulai investasi tanpa biaya transaksi di Nanovest dengan dengan modal yang sangat kecil yaitu Rp5 ribu saja. Nanovest juga mempunyai 2000+ pilihan aset kripto dan saham AS yang aman dan mudah digunakan bagi para peminat investasi di Indonesia. “Kami juga memberikan beragam reward untuk para pengguna ketika mereka berinvestasi secara rutin. Hal ini membuat banyak pengguna Nanovest menjadi investor setia serta memberikan kepercayaan penuh saat berinvestasi,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id