Capital Market & Investment zkumparan

Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Turun Tipis

Bursa Efek Indonesia (BEI) (Foto Istimewa).

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 29 Maret hingga 1 April 2021 turun sebesar 0,60% atau menjadi Rp1 0,628 triliun dari Rp 10,692 triliun pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar modal Indonesia sebesar Rp 7.101,430 triliun atau mengalami perubahan sebesar 2,85 % selama sepekan dibandingkan pekan sebelumnya yang berada pada posisi Rp 7.309,902 triliun.

Yulianto Aji Sadono, Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini atau Kamis (1/4/2021) ditutup positif di level 6.011,456, namun apabila melihat secara keseluruhan selama sepekan ini IHSG mengalami perubahan sebesar 2,97% dari level 6.195,562 pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

“Sedangkan untuk Rata-rata frekuensi harian turut mengalami perubahan sebesar 8,96 % menjadi 1.003.634 kali transaksi dibandingkan pada penutupan pekan sebelumnya yang mencatatkan 1.102.435 kali transaksi. Perubahan sebesar 12,51% terjadi pada data rata-rata volume transaksi harian menjadi 13,695 miliar saham dari 15,653 miliar saham sepekan yang lalu,” ujar Yulianto di Jakarta, Kamis (1/4/2021). Investor asing pada Kamis itu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1,168 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 10,695 triliun.

Selama periode itu, dua perusahaan melaksanakan IPO dan obligasi. Pencatatan perdana saham PT Sunter Lakeside Hotel Tbk., dengan kode saham SNLK merupakan yang pertama yang dilaksanakan secara virtual pada Senin (29/3/2021) dan merupakan perusahaan tercatat ke-10 di BEI pada 2021. Kemudian pada Selasa, 30 Maret 2021, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk., dengan kode saham ZYRX resmi menjadi perusahaan tercatat ke-11 di BEI pada Tahun 2021. ZYRX bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Technology Hardware & Equipment.

Pada Senin lalu, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2021 yang resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 1,5 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 19 emisi dari 16 emiten senilai Rp 20,59 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk tercatat di BEI saat ini berjumlah 480 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 433,21 triliun dan US$ 47,5 juta yang diterbitkan oleh 130 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 143 seri dengan nilai nominal Rp 4.155,60 triliun dan US$ 400 juta. Selain itu, tercatat Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp 7,02 triliun.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved