Capital Market & Investment

Saham Perbankan Picu Pelemahan IHSG

Saham Perbankan Picu Pelemahan IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini menyusut sebesar 1,16% ke level 4.654 poin. Sebanyak 83 saham naik, 186 saham turun, 88 saham tidak bergerak, dan 207 saham tidak ditransaksikan. Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,08 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,53 triliun dan negosiasi Rp 1,54 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp 250,52 miliar.

Analis PT KDB Daewoo Securities Indonesia, T. Heldy Arifien menjelaskan berlanjutnya tekanan pelemahan pada sejumlah saham perbankan sebagai rangkaian aksi jual investor yang dipicu oleh adanya rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan membatasi bunga bersih (net interest margin/NIM) hingga 4%. “Pelemahan saham perbankan menjadi katalis utama merosotnya IHSG,” ucap Heldy dalam risetnya di Jakarta, Selasa (23/2/2016). Investor melakukan aksi jual terhadap saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)., dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Harga saham BBRI melorot sebesar 3,32% ke Rp 10.975, BBNI minus 0,90% atau menjadi Rp 4.955 dari Rp 5.000, BBTN turun 1,02% yang menjadi Rp 1.450, dan BMRI terjungkal ke level Rp 9.250 alias turun 1,60%.

pekan saham

Hal itu diikuti pula dengan melorotnya harga sejumlah saham emiten berkapitalisasi besar seperti PT United Tractors Tbk yang turun 4,45%., PT Astra International Tbk sebesar 3,33%., dan PT HM Sampoerna Tbk yang minus 1,66%. Ini mengakibatkan 9 dari 10 indeks sektoral berlabuh di zona negatif. Sektor aneka industri memimpin pelemahan karena turun sebesar 2,72% dan sektor industri dasar yang minus 2%. Sepanjang sesi perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam rentang 4.628-4.722 poin dengan volume transaksi tercatat mencapai 45,77 miliar saham atau setara dengan Rp 5,65 triliun diseluruh papan perdagangan.

Pelemahan bursa saham dunia turut memberi sentimen negatif terhadap laju IHSG. Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang turun sebesar 0,5%, indeks Kospi di Korea Selatan melemah 0,11%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi sebesar 0,25%. Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,6%, DAX di Jerman melemah 1,09%, dan CAC di Perancis yang terkoreksi 0,34%. Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat tipis 11 poin atau 0,08% ke Rp 13.427 per US$, setelah bergerak di kisaran Rp 13.380-Rp 13.449.

Menurut Heldy, seyogyanya IHSG memiliki peluang untuk melakukan pergerakan positif untuk kembali menguji kekuatan resistensi 4.720-4.725 poin. “Namun, pelemahan masih akan membayangi pergerakan IHSG pada Rabu besok. Kami memperkirakan IHSG akan mencoba bergerak mix to negatif, dalam rentang 4.595-4.720 poin,” ungkapnya. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved