Capital Market & Investment

Tax Amnesty Dorong Transaksi Harian Bursa Capai Rp8 Triliun Sehari

Tax Amnesty Dorong Transaksi Harian Bursa Capai Rp8 Triliun Sehari

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia,Tito Sulistio, mengatakan, sejak progam tax amnesty dijalankan transaksi harian di bursa saham naik dari Rp 5 triliun per hari menjadi Rp 8 triliun per hari, “Apakah itu efek dari tax amnesty, bisa saja,” ujarnya saat meninjau kegiatan Workshop Wartawan Pasar Modal, di Denpasar (02/10/2016 ). Dengan jumlah tersebut, artinya transaksi harian bursa saham Indonesia sudah lebih besar empat kali lipat dari Singapura, dua kali lipat dari Malaysia dan enam kali lipat dari Filipina.

tito-sulitio-denpasar-workshop

Tito juga mengatakan di tahun depan pihaknya optmistis bisa mencetak dan men-supply stok saham dengan total nilai mencapai Rp 100 triliun. Sumbernya berasal dari dana pensiun, asuransi, reksadana dan tax amnesty. “ Keempat sumber tersebut dananya masuk terus menerus jadi bagi para emiten ini adalah kesempatan besar untuk mendaptkan peluang,” ujar Tito.

Ia menjelaskan, dana pensiun yang akan masuk ke pasar bursa diperkirakan akan mencapai Rp 54 triliun, kemudian sisanya dari asuransi, reksadana dan tax amnesty. Meski demikian Tito masih berharap pemerintah bisa mendorong pertumbuhan dana dari keempat sumber tersebut, menurunya saat ini akumulasi dana pensiun di Indonesia baru mencapai Rp 217 triliun yang artinya baru 2 % dari GDP Indonesia. Saat ini baru 13 % dari dana pensiun yang masuk ke pasar bursa, demikian juga asuransi dan tax amnesty.

Khusus untuk tax amnesty, antusiasme dari perorangan dan perusahaan yang melapor dan menebus sudah cukup banyak, meski demikian Toto justru melihat ada peluang yang lebih besar lagi yakni para pelaku UMKM. Menurutnya kedepan ada sekitar 30 – 40 ribu UMKM akan ikut program tax amnesty ini. “Dengan begitu tax base kita (Indonesia) akan naik dan tata kelola fiskal akan semakin membaik,” ujarnya.

Untuk menorong partisipasi UMKM dalam program tax manesty ini, maka pihaknya telah bekerja sama dengan Bukalapak.com—agar lebih mudah dalam mendata dan memonitor para UMKM tersebut. “ Dengan sistem elektronik maka semua transaksi UMKM akan lebih tertata dengan baik sehingga lebih mudah untuk dimonitor,” ujarnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved