Jumlah perusahaan yang mencatatkan saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Januari hingga 7 Februari 2023 ini sebanyak 13 perusahaan seiring dengan terealisasinya IPO oleh PT Aviana Sinar Abadi Tbk pada Selasa pekan ini.

Emiten yang sahamnya bersandi IRSX ini menggalang dana senilai Rp 101 miliar dengan menawarkan harga perdana Rp101/unit. IPO perusahaan ini menambah total dana IPO. Jumlah total dana yang dihimpun dari 13 perusahaan tersebut senilai Rp 638 miliar, berdasarkan catatan SWA yang dihimpun dari data BEI dan prospektus para perusahaan.

Dana IPO yang digalang PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) senilai Rp 180 miliar atau tertinggi jika dibandingkan emiten lainnya yang listing perdana di awal tahun ini. SUNI melakukan IPO pada 9 Januari 2023. Kemudian, PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) tercatat sebagai emiten yang nilai emisinya terendah, yaitu Rp 40,68 miliar.

Mayoritas emiten berencana menggunakan dana IPO untuk modal kerja dan belanja modal (capex) .IRSX, misalnya,akan menggunakan seluruh dana dari IPO dan hasil pelaksanaan waran untuk untuk belanja modal, modal kerja, serta pengembangan usaha perseroan dan anak perusahaan.

Menurut prospektus perseroan, sekitar 78,57% dana dari IPO akan digunakan oleh anak perusahaan untuk belanja modal dan modal kerja. Sekitar 4,08% akan digunakan oleh IRSX untuk belanja modal. Kemudian, sekitar 17,35% akan digunakan untuk modal kerja.

Sedangkan dana dari Waran Seri I akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja IRSX sebagai operating expenditure/opex berupa membiayai kebutuhan operasional, seperti biaya tenaga kerja di bidang IT, biaya kebutuhan dan utilitas kantor, biaya promosi dan pemasaran, biaya infrastruktur cloud dan pemeliharaan sistem IT serta biaya perlengkapan.

Direktur IRSX, Panji Pramana, mengatakan perseroan optimis dan yakin dengan pengembangan dan inovasi akan membawa dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi khususnya pada industri teknologi. “Kami berharap dengan ini kami dapat berkontribusi dalam memberikan solusi teknologi untuk berbagai macam sektor bisnis dalam era digital yang pesat saat ini.” ucap Panji di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Aviana Sinar Abadi atau IRSX adalah perusahaan Integrated Digital IT Hub yang menghubungkan bisnis dengan teknologi. Aviana menyediakan layanan berbasis teknologi yang mencakup banyak bidang mulai dari front-end system, back-end system, dan supporting service system. IRSX beroperasi lebih dari 10 tahun itu telah melayani lebih dari 1.200 klien atau

partner digital dan mengelola lebih dari 180 juta transaksi setiap bulannya. Perusahaan yang bergerak di sektor teknologi ini juga menyodorkan solusi dan inovasi teknologi untuk mengembangkan perekonomian digital, khususnya dalam sektor teknologi di Indonesia.

Swa.co.id