Financial Report Capital Market & Investment

Transformasi Dongkrak Pertumbuhan Laba Danamon

Transformasi Dongkrak Pertumbuhan Laba Danamon

PT Bank Danamon Indonesia membukukan laba bersih Rp3 triliun atau tumbuh 21% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan didorong oleh pendapatan bunga bersih akibat dari proses transformasi yang sedang dilakukan.

Vera Eve Lim, Chief Financial Officer dan Direktur Danamon, menjelaskan, perseroan mengalami pertumbuhan laba seiring dengan pengoptimalan operasional dan diversifikasi sumber pendapatan. “Kualitas aset kami menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini ditandai oleh penurunan biaya kredit, Sedangkan pada saat yang sama dana atau cost of fund terus menurun sejalan dengan pembenahan pada pendanaan dan peningkatan rekening tabungan yang bersifat granular,” kata Vera.

Danamon mencetak pertumbuhan pada segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Enterprise dan Mortgage. Kredit pada segmen UKM naik 10% menjadi Rp 27,5 triliun. Sementara, Portofolio Enterprise yang terdiri dari perbankan korporasi, komersial dan institusi keuangan, tumbuh 7% atau menjadi Rp 35,7 triliun, sedangkan kredit Mortgage tumbuh 31% menjadi Rp 5,4 triliun.

Di luar perbankan mikro, total portofolio kredit dan trade finance tumbuh 5% menjadi Rp 119,2 triliun dibanding setahun sebelumnya. Lainnya, pembiayaan baru Adira Finance tumbuh 7% untuk roda dua dan 8% untuk roda empat. Pembiayaan total Adira Finance Rp 44,2 triliun atau naik tipis 1% dibandingkan setahun sebelumnya.

Sementara itu, peningkatan kualitas aset dilakukan melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang pruden serta proses collection dan credit recovery yang disiplin. Total Kredit Bermasalah (non-performing loans/NPL) turun 6% menjadi Rp 3,9 triliun, di saat NPL industri naik 3% dibanding setahun sebelumnya.

Rasio kredit bermasalah (Gross non-performing loans) Danamon berada di angka 3,3% di bawah batas ketentuan regulator yaitu 5%. Biaya Kredit (Cost of Credit) juga menurun 25% menjadi Rp 2,5 triliun. Rasio Biaya Kredit (Cost of Credit Ratio) berada pada tingkat 2,6% atau membaik 90 bps dibandingkan setahun sebelumnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved