
Trustlane, projek kripto asal Indonesia berencana menerbitkan Token Kripto DBFI jenis ERC20 berbasis Blockchain Ethereum. Detail dan prospektus/whitepaper telah dirilis dalam rangka pre-ICO (Initial coin offering) dan ICO yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Token DBFI ERC20 diterbitkan sebagai komitmen untuk mengembangkan ekosistem Trustlane, eknologi berbasis hybrid blockchain yang akan bertindak sebagai perantara antara sektor Keuangan, Bisnis dan Investasi dalam satu platform terintergrasi.
Platform DBFI adalah solusi untuk aset digital kripto yang dikelola dengan standar perbankan dengan aset management berpusat. Trustlane mengintegrasikan teknologi hybrid blockchain bagi sektor bisnis, keuangan dan investasi yang fungsinya mempercepat proses transaksi serta konfirmasi identitas yang efektif dalam mengatur jembatan antara ekonomi fiat dan kripto serta CBDC (central bank digital coin).
“Tujuan platform DBFI membangun ekosistem untuk meningkatkan efisiensi waktu, efisiensi biaya, dan fleksibilitas kripto yang dikembangkan oleh Trustlane LLC, anak perusahaan PT IDFC Internasional. Platform DBFI berbeda dengan sistem keuangan DEFI yang menjalankan transaksi tanpa adanya otoritas pusat. Pasalnya, DBFI platform menggunakan sentralisasi untuk mengizinkan transaksi disentralisasi dijalankan,” ujar Direktur PT IDFC International Agus Salim dalam keterangan resminya di Jakarta (08/11/2022).
Menurutnya, platform DBFI mengatur data dan aset digital dalam ekosistem hybrid blockchain sebelum transaksi diteruskan ke blockchain publik. Dengan demikian, aset digital layak kepatuhan, terdata dan terperinci.
Pengembangan ekosistem tahap awal menyasar sektor B2B yang mana proses transaksi bisnis dapat dikonfirmasi dengan cepat, transparansi dan terproteksi. Rencana Pengembangan Trustlane termasuk kontrak pintar yang dapat diprogram oleh pihak ketiga , kontrak pintar terbuka (OSM) dapat diprogram dan digunakan sebagai Identitas dalam transaksi keuangan, investasi ,konfirmasi, secure messaging antar korporasi dan lembaga keuangan. OSM juga dapat digunakan sebagai identitas koresponden lembaga keuangan non perbankan.
Adapun beberapa rencana dari pengambangan ekosistem Trustlane termasuk penerbitan Stablecoin yang dipatok satu banding satu dengan mata uang fiat seperti Euro dollar sebagai opsi pengembangan platform DBFI.
Stablecoin dapat diposisikan sebagai intermediary transaksi didalam ekosistem yang terintegrasi. Stablecoin yang diterbitkan oleh Trustlane tidak terpengaruh terhadap volatilitas pasar kripto karena disandarkan kepada tunai yang tersimpan di bank kustodian dan diaudit secara berkala, Trustlane tidak menggunakan rumus algoritma atau aset komoditas sebagai jaminan penerbitan stablecoin. Dalam waktu dekat Trustlane akan menerbitkan USDV, stablecoin yang di patok dengan mata uang US$ setelah penawaran token platform DBFI.
Penawaran Token DBFI hingga saat ini belum dibuka ke tahap initial coin offering atau ICO. Namun, Trustlane sudah membuka daftar untuk whitelist bagi yang berminat untuk berpartisipasi di penawaran awal atau pra-ICO. Sebanyak 30 juta DBFI token dialokasikan dalam tiga tahap Pra-ICO . Adapun model token kripto DBFI adalah Static supply - dynamic price, dengan total supply 99,999,999 juta token dengan maksimal market cap mencapai 800 juta dollar.
Trustlane menitikberatkan konsep tokenomic yang ideal seiring dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar. PT IDFC juga akan mendaftarkan aset kripto yang diterbitkan ke BAPPEBTI yaitu badan regulator di Indonesia setelah mencapai kapitalisasi pasar yang diperlukan.
Swa.co.id