Capital Market & Investment

Upaya Sido Muncul Menyerap Capex dan Perluas Pasar Ekspor

Upaya Sido Muncul Menyerap Capex dan Perluas Pasar Ekspor
Leonard, CFO Sido Muncul. (Tangkapan layar : Vicky Rachman/SWA).

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalokasikan belanja modal senilai Rp 200 miliar di 2022. Sido Muncul telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 100 miliar yang antara lain dipergunakan untuk green house project.

Leonard, Direktur Keuangan Sido Muncul, menyampaikan relaisasi belanja modal masih di bawah Rp 100 miliar. “Alokasinya untuk maintenance, kemudian ada beberapa capex yang carry over dari tahun lalu yang digunakan untuk green house project,” ujar Leonard pada paparan publik virtual, Jumat (16/9/2022).

Perseroan mengembangkan green house project untuk membantu petani memperoleh bibit unggul agar kualitas panen sesuai target. Selain itu, capex digunakan untuk bioetanol dan infrastruktur produksi. Pada kesempatan ini, Leonard menyampaikan upaya SIDO memperluas pasar ekspor agar menyokong kinerja keuangan di semester II tahun ini.SIDO menjajaki negara-negara tujuan baru seperti Ghana, Kamerun, Kenya, Vietnam dan China.

Langkah ini dibarengi program pemasaran untuk memperkuat pasar domestik. SIDO mengincar pelanggan baru, terutama generasi muda, dengan memperbanyak konten pemasaran digital untuk meningkatkan brand awareness produk Sido Muncul. SIDO juga akan mendorong peningkatan ketersediaan produk di tingkat grosir dan ritel, serta menargetkan tumbuh sebanyak 140 ribu wholesaleretailer.

SIDO pada Semester I/2022 mencatatkan pendapatan Rp 1,61 triliun atau turun sebesar sebesar 2,6% dari Rp 1,65 triliun di Semester I/2021. Segmen herbal dan suplemen mengalami penurunan penjualan sebesar 6,9%. Pada periode ini, laba bersih turun menjadi menjadi Rp 445,60 miliar dari Rp 502 miliar.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved