Financial Report Capital Market & Investment

Usai PPKM Dicabut, Pendapatan MAPI Naik

PT Mitra Adiperkasa (MAPI), peritel multi-channel branded commerce di Indonesia, hari ini mengumumkan kinerja Q1 2023. Pada kuartal pertama 2023, pendapatan bersih MAPI naik 32,5% YoY menjadi Rp 7,5 triliun dari Rp 5,6 triliun, margin laba kotor meningkat menjadi 44,3% dari 42,9% dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu laba usaha melonjak 36,0% YoY menjadi Rp 664 miliar dari Rp 488 miliar, kemudian EBITDA tumbuh 24,8% YoY dari Rp1,0 triliun menjadi Rp1,3 triliun. Di luar one-time gain dari divestasi Burger King senilai Rp 309 miliar (setelah pajak) yang terjadi pada Q1 2022, laba inti yang mewakili kinerja operasional perusahaan melonjak 46,7% YoY menjadi Rp 496 miliar dari Rp 339 miliar.

“Kami telah menghasilkan kinerja yang solid pada kuartal ini, didukung oleh kekuatan portofolio brand yang unik, dan ketangguhan pelanggan kami. Pencapaian Q1 kembali menunjukkan sinergi yang sukses antara berkembangnya jangkauan kami terhadap pelanggan, efisiensi yang didukung oleh data, ekspansi berkelanjutan, dan keunggulan operasional di seluruh grup Perusahaan,” kata Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group.

Pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pada 30 Desember 2022 menjadi penyebab penjualan menguat. Penguatan diprediksi karena meningkatnya kepercayaan dan mobilitas masyarakat.

Ratih menambahkan pertumbuhan solid di Q1 2023 juga dikarenakan oleh efek low base dari Q1 2022, karena saat itu masih berada pada tahap awal pemulihan krisis Covid-19, dengan adanya kekhawatiran atas gelombang Omicron yang masih berlangsung. Selama kuartal tersebut, MAPI terus memperluas jaringan gerai fisik.

“Kami telah berhasil meningkatkan perencanaan inventory untuk mengoptimalkan penjualan pada periode Lebaran,” ujarnya menambahkan faktor penyebab pendapatan MAPI Q1 2023 meningkat dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Sabtu (28/4/2023).

Pada saat pandemi mereda, tren belanja mulai kembali seperti periode pra-pandemi, dengan lebih banyak pelanggan berbelanja secara offline. Meskipun demikian, kanal digital terus mendukung penjualan perusahaan, dengan kontribusi sebesar 8,1% dari total penjualan di Q1 2023.

Platform omni-channel MAPI merupakan inti dari strategi perusahaan. Platform tersebut terintegrasi dengan seluruh jalur distribusi, baik mal, kanal digital, atau mitra marketplace, memiliki kemampuan untuk memberikan apa yang diinginkan pelanggan, kapan, dan di mana saja. Dengan terus mengadopsi teknologi dan inovasi baru untuk dapat lebih memahami pelanggan, MAPI yakin dapat memaksimalkan potensi Perusahaan serta menciptakan nilai untuk jangka panjang.

“MAPI terus beradaptasi dengan lingkungan yang penuh tantangan, oleh karena itu Perusahaan antusias memasuki tahun baru dengan jajaran brand, produk, dan layanan terbaik, memimpin dengan nilai-nilai yang diyakini dalam segala hal yang kami lakukan, serta tetap fokus pada jangka panjang,” tutur Ratih menyimpulkan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved