Financial Report Capital Market & Investment

Victoria Care Indonesia Optimistis Penjualan Tumbuh Double Digit Tahun 2021

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menjaga momentum peningkatan kinerja yang solid di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlanjut dan membayangi pemulihan perekonomian domestik dan global.

Pandemi Covid-19 yang diikuti oleh diterapkannya peraturan pembatasan kegiatan masyarakat, tidak menghambat VICI, sebagai manufaktur perawatan tubuh dan antiseptik serta perawatan rambut, untuk tetap dapat menorehkan pencapaian kinerja positif pada semester pertama 2021.

Billy Hartono Salim, CEO PT Victoria Care Indonesia Tbk mengungkapkan, kendati keadaan perekonomian Indonesia belum kembali seperti pra-pandemi, namun kinerja PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) membuktikan bahwa dengan strategi bisnis yang dijalankan dan dukungan para konsumen membuat perusahaan mampu mencetak hasil yang memuaskan di tengah tahun 2021. “Kami berharap dapat terus mendukung ekosistem manufaktur, khususnya perawatan tubuh dan antiseptik serta perawatan rambut Indonesia menuju ke arah yang lebih kuat,” ujarnya.

Dampak pandemi yang berkelanjutan terhadap pemulihan perekonomian domestik menjadi tantangan yang cukup signifikan bagi industri dalam mencapai target pertumbuhan. Namun demikian, selama PPKM darurat, penjualan produk-produk kesehatan VICI yang dimotori oleh brand hand sanitizer Secret Clean, justru mengalami lonjakan tinggi. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan sebesar 74% pada Juli 2021.

Selain produk kesehatan dan antiseptik, kategori lain seperti produk pewarna dan perawatan rambut turut mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Billy merinci bahwa produk Miranda tumbuh 17%.

Pencapaian positif ini juga diikuti oleh Nuface yang tumbuh hingga 24%, produk CBD Professional yang mengalami kenaikan hingga 185%, kemudian Miranda Professional turut tumbuh 68%.

Peningkatan tersebut membuktikan bahwa berkat inovasi produk dan strategi yang tepat membuat perusahaan mampu menyediakan produk-produk yang tetap mudah untuk digunakan secara mandiri di rumah, beberapa di antaranya Nuface Eye Brows, Nuface Nu Matte Lip Cream, dan lainnya.

Pada Semester I/2021, produk perawatan tubuh Herborist masih belum bisa mencapai angka revenue yang ditetapkan. Selain itu, penjualan ekspor minus pertumbuhan sebesar -83% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19 yang masih belum menunjukkan tren penurunan kasus yang signifikan di negara-negara tujuan ekspor.

Billy menambahkan, pembatasan kegiatan yang diberlakukan juga membuat akselerasi pembelanjaan masyarakat yang lebih memilih untuk belanja secara daring. Hal tersebut tentunya dibuktikan dengan peningkatan penjualan di platform dagang elektronik (e-commerce) sebanyak 327% pada Semester I/2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan, terjadi penurunan beban pokok penjualan 2,59% dari Rp272,4 miliar di semester 1 2020, menjadi Rp265,5 miliar di semester 1 tahun 2021. Penjualan netto mengalami penurunan sebesar 2,43% dari Rp533,8 miliar semester 1 tahun 2020, menjadi Rp521,1 milyar di semester 1 2021. Dan laba kotor perseroan turun sebasar 2,28% dari Rp261,4 miliar semester 1 2020, menjadi Rp255,6 miliar semester 1 2021.

Melihat pertumbuhan yang kian positif ini membuat VICI makin optimistis untuk mempertahankan target pertumbuhan dua digit hingga akhir tahun 2021. Untuk mencapai target, emiten ini akan tetap menggenjot penjualan produk antiseptik di saat PPKM. Hal ini juga didorong kasus positif COVID-19 yang masih tinggi di Indonesia.

Ke depannya, dalam waktu dekat perusahaan akan meluncurkan banyak produk baru, seperti Miranda Hair Color dengan warna-warna baru, Nuface yang akan meluncurkan produk perawatan wajah untuk melengkapi produknya di pasaran, serta CBD Professional yang akan meluncurkan produk perawatan rambut untuk melengkapi rangkaian yang sudah ada.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved