Setelah Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan pemindahan Ibukota RI ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur, direspons pro kontra oleh berbagai pihak. Namun, di kalangan pelaku bisnis, hal ini menimbulkan tantangan baru dan opportunity bisnis.

Salah satunya adalah PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sebagai perusahaan manufaktur beton precast dan readymix terbesar di Indonesia, antusias menanggapi rencana pemindahan Ibukota keluar dari Jakarta yang sudah parah polusinya dan macet lalu lintas ini.

Sejalan dengan rencana pemindahan ke Kalimantan Timur, WSBP sudah mulai melakukan pembangunan Plant Penajam yang terletak di Penajam Paser Utara. Hingga saat ini, progres pembangunan plant telah mencapai 70%, di mana pembangunan plant ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2020. Lokasi Plant Penajam ini berjarak sekitar 15 km ke pusat pemerintahan Kabupaten Penajam dan sekitar 120 km ke Kabupaten Kutai Kertanegara.

“Melalui plant ini, WSBP ingin menyerap potensi pasar ke depan di wilayah tengah dan timur Indonesia, bahkan pasar regional di Asia Tenggara,” ujar Jarot Subana, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk.

Saat ini, WSBP tengah menyuplai produk untuk proyek RDMP RU V Balikpapan. Adapun salah satu potensi proyek yang dibidik yaitu proyek Jembatan Tol Teluk Balikpapan-Penajam, yang akan menghubungkan Kota Balikpapan ke ibukota baru.

Pabrik dengan luas 11,6 hektare yang akan memiliki kapasitas produksi sebesar 250 ribu ton/tahun ini direncanakan memproduksi produk box girder, PCI girder, CCSP, square pile,U ditch, dan produk pre-tension. Nantinya, dengan fasilitas penunjang yang sudah ada berupa area produksi, workshop dan pengolah limbah, perusahaan berencana untuk melakukan ekspansi dengan memiliki dermaga sendiri. Strategi ini dilakukan untuk mempermudah akses pengiriman produk-produk precast langsung dari plant ke pulau-pulau lainnya, karena memiliki lokasi yang strategis dekat dengan Teluk Balikpapan.

WSBP terbentuk resmi sebagai entitas anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada 7 Oktober 2014. WSBP adalah perusahaan produksi beton precast dan ready mix dengan kapasitas produksi saat ini terbesar di Indonesia.

Kinerja WSBP juga didukung dengan tiga sertifikasi sistem manajemen terintegrasi pada tahun 2017 yaitu ISO 9001: 2015 terkait Quality Management System, 14001:2015 mengenai Environment Management System, dan OHSAS 18001:2007 mengenai Occupational, Health and Safety Management System sebagai suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja/K3.

Saat ini kapasitas produksi precast WSBP telah mencapai 3,7 juta ton/tahun. Dari sisi capital expenditure , tahun ini WSBP mengalokasikan sebesar Rp 923 miliar untuk pabrik precast, quarry, pabrik besi, transporter, learning center, dan infrastruktur IT.

www.swa.co.id