CEO Interview

Vivian Secakusuma : Padukan Investasi Syariah dan Lingkungan

Vivian Secakusuma : Padukan Investasi Syariah dan Lingkungan

Vivian Secakusuma menjabat sebagai Presiden Direktur PT BNP Paribas Investment Partners sejak tahun 2011 lalu. Sarjana science dalam bidang Teknik Kimia dari Northwestern University, Amerika Serikat ini memulai kariernya di bidang keuangan dan perbankan saat bergabung di Citibank. Vivian lalu kembali melanjutkan studi di Stanford University dan memperoleh gelar Master of Science dalam bidang Engineering-Economic Systems dan Operations Research tahun 2000.

Kemudian, ia bergabung dengan Citigroupp Asset Management di Indonesia sebagai Relationship and Product Manager. Pada tahun 2003, dirinya berlabuh di PT BNP Paribas Investment Partners sebagai Marketing Manager. Kemudian menjabat sebagai Director – Head of Marketing di tahun 2007 sebelum diangkat sebagai Head of Sales and Marketing pada tahun 2010. Kini sebagai nahkoda, ia tentu diwajibkan untuk membuat terobosan-terobosan bagi kemajuan perusahaan. Salah satunya adalah produk reksa dana syariah, yang dinamai Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD.

Vivian Secakusuma, CEO BNP Paribas Investment

Vivian Secakusuma, CEO BNP Paribas Investment Partner

Produk syariah ini adalah reksa dana yang menggabungkan prinsip-prinsip syariah dan prinsip kelestarian lingkungan dalam berinvestasi, pilihan investasinya tidak hanya di dalam negeri tetapi jugadi pasar global. Apa dan bagaimana Vivian dan tim kerjanya akan mengembangkan produk ini? Berikut wawancara SWA Online dengan Vivian di sela peluncuran BNP Paribas Cakra Syariah.

Apa yang membuat BNP Paribas tertarik membuat produk Reksa Dana Syariah yang juga memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan ?

Kalau kita lihat BNP Paribas ini kan kekuatannya adalah network sudah sangat luas, ada di beberapa negara, lebih dari 30 negara. Dari situ kami akan membangun produk ini agar memanfaatkan network kami yang sudah ada itu. Selain itu ternyata selama ini pilihan bagi para investor untuk berinvestasi ke dalam instrumen-instrumen global itu masih sangat sedikit, maka kami yakin reksa dana ini prospeknya akan bagus.

Ditambah lagi, saat ini produk-produk syariah dalam industri keuangan dan pasar saham sedang sangat digemari di Indonesia, kondisi ini juga menjadi pendorong untuk reksa dana ini akan diapreasiasi baik. Kedua, dalam mengelola reksa dana ini kami menerapkan proses investasi dan kapabilitas riset yang kuat didukung oleh jaringan global kami. Proses yang unik ini akan memastikan bahwa hanya perusahaan yang memenuhi prinsip syariah dengan perilaku bertanggung jawab yang akan dipilih. Kami percaya bahwa menggabungkan prinsip syariah dengan prinsip sustainable dan responsible dalam proses pemilihan saham akan memberikan nilai jangka panjang bagi investor.

Produk baru ini kebijakan investasinya 80 -90 % diinvestasikan ke saham luar negeri dan sekitar 0 – 20 % untuk di dalam negeri, instrumen pasar uangnya apakah hanya deposito saja atau ada obligasi korporasinya juga ?

Jadi nanti instrumennya hanya ada deposito saja ya, tidak ada yang lainnya. Tidak ada obligasi korporasi di dalam reksa dana ini untuk instrumen dalam negeri.

Negara mana saja yang akan disasar untuk RD ini dan bagaimana mengelola risiko nilai tukarnya ?

Untuk negara-negaranya, itu akan masuk ke negara-negara maju, sebagian besar akan masuk ke negara-negara di Eropa, Jepang dan Amerika. Nah persisnya akan seperti apa, mungkin nanti kita bisa lihat di laporan portofolionya. Karena untuk alokasi kami belum bisa bicara kalau belum launching. Tetapi prinsipnya kami masuk ke negara-negara maju ini berhubungan dengan kondisi pasar. Jadi perkembangan investasi global, itu kan adanya perbedaan arah pertumbuhan ekonomi negara- negara di dunia. Dari develop market dan emerging market, semenjak tahun 2013 develop market berkembang lebih cepat dibandingkan emerging market. Develop market ini drivernya adalah Amerika, karena mereka sudah melewat global financial crisis tahun 2008 dan pemerintah Amerika Serikat dan bank sentralnya juga melakukan sesuatu sehingga ekonominya kembali berkembang, dan sejak akhir 2012 mereka menaikkan suku bunga karena growthnya membaik.

Kalau untuk risiko pergerakan mata uang, itu pasti akan ada, karena itu ada kombinasi beberapa negara, jadi ada ada beberapa kombinasi mata uang disitu. Nanti akan kami perhatikan juga seperti apa. Tetapi reksa dana ini kami tidak akan berusaha mengambil posisi atau keuntungan dari mata uang. Basisnya adalah terhadap kinerja dari perusahan-perusahan yang ada di negara tersebut yang jadi tujuan investasi. Nanti kuncinya adalah bagaimana untuk mengevaluasi perusahan-perusahaan yang ada di dalam negara-negara tersebut, dan melihat bagaimana dengan pergerakan mata uang. Tetapi kami tidak akan mengambil keuntungan atau posisi dari pergerakan mata uang tersebut. Jadi kalau ada gain atau lost itu memang akibat dari pemilihan sahamnya, bukan mata uangnya.

Untuk saham di luar negeri nanti apakah ada sektor tertentu yang akan disasar atau tergantung stock company ? Dari sektor, dalam pemilihan saham ,khususnya bottom up, kami melihat fundamentalnya perusahaan -perusahaan tersebut, apakah dia kuat melawan saingannya di sektor tersebut ? Jadi tidak ada kecenderungan di sektor-sektor mana, tetapi pada dasarnya memang terlihat lebih fokus pada growth dari perusahaan – perusahaan tersebut. Karena ini pilihannya global jadi kami lebih bisa memilih yang terbaik dari perusahan – perusahan di masing-masing negara.

Mungkin nanti kita akan keluarkan produk-produk reksa dana syariah dari MI lainnya. Menurut kami nanti yang akan membedakan dengan produk RD syariah milik MI lain adalah karena screening yang kami lakukan ini tidak hanya screening untuk praktik sesuai syariah, tetapi juga kami menambah lagi ada screening dari SRI (social responsible investment). Jadi ada tambahan lagi yang bisa membantu untuk menguatkan bahwa reksa dana kami ini adalah reksa dana yang incomenya adalah pilihan untuk saham-saham yang bisa membantu sustainability dan kelangsungan hidup manusia dan alam.

Bagaimana top-up nya karena ini kan menggunakan kurs US dollar?

Nanti cara pembelian dan penjualan kembalinya sama dengan reksa dana, jadi perbedaannya hanya mata uangnya. Jadi produk ini memang akana menyasara calon-calon investor yang memiliki dukungan dalam mata uang US dollar. Alternatif investasi US dollar saat ini masih agak terbatas dan ini adalahsalah satu solusi investasi untuk orang-orang atau investor yang membutuhkan inevsatsi dalam mata uang US dollar. Nah, investasinya sepertiapa? Jadi kalau orang yang sudah punya US dollar dia hanya perlu mengisi form subcribtion di agen penjual dan bisa langsung ke Reksa Dana Cakra Syariah US dollar.

Nanti untuk penjualan kembali, juga sama, mengisi subcribtion form yang ada di agen penjual di Indonesia, yang akan diproses oleh sekuriti reksa dana Indonesia lainnya, nah, memang tadi sempat disinggung juga, apakah perlu semua investor masuk ke reksa dana ini? Bukan seperti itu, reksa dana ini akan memberikan komplemen terhadap RD,khusunya instrumennya ke pasar Indonesia, jadi investor itu sendiri nantinya akan memiliki portofolio yang lebih terdiversifikasi.

Seminggu terakhir di bursa saham Eropa dan Jepang merah terus, apakah ada kecenderungan bakal lebih baikkah? Karena rencana dari RD ini kan underlyingnya kan rata-rata disana kan ?

Iya memang akhir-akhir ini ada koreksi dari negara-negara tersebut, Jepang, Eropa, dan Amerika, ini karena memang dari 2013 sampai yang terakhir ini, jadi memang kami justru melihat ini sebagai opportunity karena harga yang dibeli lebih rendah dari harga sebelumnya, jadi good entry point buat merketingnya. Kami melihat bahwa struktur yang ada di Amerika, Eropa dan Jepang ini cukup kuat untuk long term growthnya. Jadi dibandingkan, dari masa-masa setelah krisis, sekarang inikan mereka sedang dalam masa pembenahan. Mereka mulai menunjukkan peningkatan, tetapi mungkin belum sekuat yang investor harapkan, jadi kami kira dengan melaunchingnya bulan ini, waktunya tepat untuk masuk ke pasar-pasar tersebut, karena kami melihat long term growthnya ini yang penting.

Jadi kami melihat kombinasi investasi antara pasar global dan lokal seperti ini akan menjadi pilihan yang baik bagi investor. Karena tidak semua emerging market itu lemah, misalnya Indonesia masih lebih kuat dibandingkan emerging market lainnya.

Jadi nantinya reksa dana ini akan memanfaatkan jaringan BNP Paribas yang sudah ada di beberapa negara besar, apakah nantinya akan meminta saran atau masukan dari analis-analis yang ada di negara tersebut atau cukup dari analis di Indonesia saja?

Betul sekali, produk ini bisa diluncurkan karena memang adanya network yang kami miliki. Semuanya keputusan investasi kami lakukan di Indonesia, jadi ada tim equity kami yang di Indonesia, itu yang akan mengambil keputusan terakhir dalam menentukan investasinya, karena contohnya kalau kita mau investasi saham di sini, kan kita harus tahu perusahaan itu seperti apa, analisanya seperti apa. Nah, kami tidak mungkin, tim dari untuk terbang ke seluruh dunia, waktunya tidak efisien tentunya. Jadi kami harus memanfaatkan network kami yang ada diseluruh dunia untuk menerima reportnya, untuk menganalisa, itu kami lakukan juga dengan bantuan informasi yang kami terima dari negara-negara lain. Tetapi keputusan investasinya sendiri tetap dilakukan di Indonesia.

Dalam satu tahun pertama, kira-kira target AUM (Asset Under Management) untuk produk ini kira-kira berapa?

Mungkin target kami US$ 50 – 100 juta untuk produk ini, mudah-mudahan bisa tercapai sebelum akhir tahun. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved