CSR Corner Corporate Action

Apresiasi Kalbe Farma untuk Para Ilmuwan Cilik

Apresiasi Kalbe Farma untuk Para Ilmuwan Cilik

PT Kalbe Farma Tbk. (KF) kembali menyelenggarakan Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) pada tahun 2014 ini. Penyelenggaraan kegiatan lomba karya sains dan penghargaan kepada karya terbaik yang dihasilkan para siswa sekolah dasar (SD) di Indonesia ini, sudah dilakukan KF sejak 2011. Dan sejak itu ajang ini selalu menghasilkan karya sains yang dapat dibanggakan, walaupun masih dalam bentuk sederhana, karena itu hanya dikerjakan oleh siswa SD. KJSA, yang diadakan setahun sekali, mencakup bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), teknologi terapan, matematika, dan ilmu lainnya yang terkait sains.

KJSA 2014

“Kami tetap konsisten dan berkomitmen mengenalkan sains kepada adik-adik di SD, sebagai bagian dari kontribusi Kalbe terhadap perkembangan dunia ilmu pengetahuan di Indonesia. Harapan kami bahwa KJSA tahun ini bisa berjalan dengan baik, dan berguna bagi kita semua yang mencintai sains dan inovasi. Karena kami percaya bahwa inovasi adalah kunci keberhasilan, baik untuk pribadi, perusahaan, dan sebagainya,” ucap Pre Agusta, Direktur Supply Chain Kalbe Farma, yang juga Ketua Umum KJSA 2014.

Sejak diadakan pertama kali pada tahun 2011, jumlah karya yang masuk telah meningkat lebih dari tiga kali lipat, dan ajang ini diikuti oleh siswa-siswi SD dari 19 provinsi di Indonesia. KF mengharapkan, karya sains yang didaftarkan pada ajang tahun ini bisa bertambah 30%-40% daripada tahun 2013 lalu. “Pada tahun ini malah kita berharap ada 3 ribu peserta yang mendaftar. Animo dari para siswa SD sangat besar terhadap KJSA, sehingga ini menyemangati kami untuk terus mengadakannya setiap tahun,” katanya.

Dengan memberikan penghargaan dan kesempatan berkarya dalam bidang sains bagi para siswa SD, maka diharapkan bibit-bibit baru sebagai ilmuwan akan terus bermunculan, dan ini tentu saja akan berguna bagi dunia ilmu pengetahuan Indonesia di masa mendatang.

“Karena melalui acara ini akan timbul banyak inovasi baru, dan bisa dikembangkan ke depannya. Hasil karya para pemenang KJSA dari tahun-tahun sebelumnya sudah kita pamerkan di PP-Iptek TMII. Bahkan pemenangnya juga akan kita ajak ke luar negeri, apabila memang ada acara konferensi sains internasional di sana,” jelasnya.

Sebagai ajang perlombaan karya sains, maka pastinya ada tim juri yang akan menilai karya-karya tersebut dan menentukan pemenangnya. Yang mana pada tahun ini akan dipilih 18 finalis dengan karya sains terbaik dari semua karya yang didaftarkan. Tim juri KJSA pada tahun ini terdiri dari L.T. Handoko (PP-Fisika LIPI), Yohanes Surya (Direktur Yayasan Surya Institute), Puspita Lisdiyanti (PP-Bioteknologi LIPI), Karnadi (Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ), Mayke S. Tedjasaputra (psikolog dan Dosen Fakultas Psikologi UI).

“Syarat menjadi peserta KJSA 2014 cukup mudah, yaitu antara lain siswa tersebut masih sekolah di kelas 4, 5, dan 6 SD; memiliki/membuat karya sains (dalam bentuk hasil percobaan/temuan di bidang IPA, matematika, atau teknologi terapan) sederhana yang berasal dari ide sendiri atau bukan jiplakan; dan karya itu boleh dikerjakan sendiri atau berkelompok. Untuk syarat-syarat lain selengkapnya dapat dilihat di situs www.kalbescienceawards.com,” ungkapnya.

Ke-18 finalis terbaik itu akan diundang ke Jakarta pada 12-15 Agustus 2014 untuk mempresentasikan hasil karyanya di hadapan dewan juri langsung. Setelah presentasi tersebut akan dipilih 9 pemenang karya sains terbaik, dan mereka ini akan diberikan penghargaan KJSA 2014 pada 26 September 2014 mendatang. Selain 9 pemenang itu, akan dipilih juga 1 pemenang favorit. Untuk pendaftarannya sendiri sudah mulai dibuka sejak 28 Januari sampai 31 Mei 2014. Dan formulir pendaftarannya bisa diunduh melalui www.kalbescienceawards.com, atau dengan mengirimkan email permohonan ke [email protected] atau [email protected].

Hadiah yang akan diperoleh para pemenang adalah sebagai berikut: 9 karya sains dari finalis terbaik/pemenang akan mendapatkan tabungan pendidikan senilai Rp10 juta, dan bantuan sekolah sebesar Rp10 juta, kemudian 9 pemenang itu masing-masing akan mendapat satu buah laptop, lalu 1 pemenang karya sains favorit akan mendapatkan tambahan tabungan pendidikan sebesar Rp5 juta, serta mereka juga akan bisa bertemu tokoh-tokoh sains ternama Indonesia.

“Kriteria utama kami dalam penjurian adalah kreativitas yang penuh orisinalitas. Jadi karya yang dihasilkan itu harus orisinal atau berupa ide yang digali dari lingkungan sekitarnya, kemudian dicari solusi dari ilmu pengetahuan yang sebetulnya tidak terlalu rumit. Walaupun karya yang dihasilkan sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, tapi kalau itu tidak kreatif dan orisinal, maka nilainya juga nol. Jadi yang penting adalah bagaimana adik-adik siswa SD ini membuat solusi dari problem yang mereka hadapi sehari-hari, dalam satu karya sains sederhana yang kreatif,” tambah L.T. Handoko, peneliti LIPI, yang juga adalah Ketua Dewan Juri KJSA 2014. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved