CSR Corner

Arya Noble Luncurkan Taman Baca Jendela Dunia di Bantar Gebang

Arya Noble Luncurkan Taman Baca Jendela Dunia di Bantar Gebang

Dalam rangka menjalankan salah satu pilar tanggung jawab sosial (CSR/corporate social responsibility) untuk mewujudkan Indonesia Pintar dan peduli pada rendahnya budaya literasi masyarakat Indonesia, Arya Nobel Group meluncurkan Taman Baca Jendela Dunia di Bantar Gebang. Ini merupakan satu dari empat pilar CSR yang secara berkesinambungan dijalankan Arya Nobel untuk masyarakat.

PT Arya Noble sebagai perusahaan Investasi strategis yang bergerak dalam bidang dermatology, pharmaceutical, healthcare dan culinary di Indonesia saat ini memiliki 4 usaha yang kini telah dikenal luas yaitu Erha Clinic, Genero Pharmacy, Derma XP dan Marco Padang Peranakan dibidang Kuliner. Bisnis yang berkembang pesat di grup usaha ini, tidak membuat perusahaan melupakan tanggung jawab sosial pada masyarakat. Arya Noble meletakkan program CSR pada empat pilar utama yaitu Indonesia Sehat dengan fokus pada upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia, Indonesia Pintar berfokus pada peningkatan kualitas Pendidikan di Indonesia, Indonesia Hijau memiliki fokus pada program-program yang terkait dengan lingkungan dan Indonesia Mandiri memiliki fokus pada program kewirausahaan mandiri Indonesia.

Berdasarkan studi “Most Littered Nation In the World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Selain itu, Programme for International Student Assessment (PISA) menyebut budaya literasi masyarakat Indonesia terburuk kedua dari 65 negara yang diteliti di dunia, Indonesia menempati urutan ke-64 dari 65 negara tersebut. PISA menyebutkan, tidak ada satu siswa pun di Indonesia yang meraih nilai literasi di tingkat kelima, hanya 0,4 persen siswa yang memiliki kemampuan literasi tingkat empat. Selebihnya di bawah tingkat tiga, bahkan di bawah tingkat satu.

Untuk meningkatkan budaya literasi dan minat baca anak-anak di Indonesia sekaligus merayakan HUT Arya Noble yang ke-18, Arya Noble berkolaborasi dengan Taman Baca Inovator mendirikan Taman Baca Jendela Dunia di SD Dinamika Indonesia Bantar Gebang, Bekasi (04/10). Peluncuran Taman Baca Jendela Dunia ini bertujuan untuk membantu program Pemerintah dalam peningkatan budaya literasi dan minat baca anak-anak khususnya di daerah pinggir Ibu Kota Jakarta.

Program Taman Baca Jendela Dunia ini merupakan sebuah komitmen kami dari Arya Noble dibidang Pendidikan khususnya untuk membantu program pemerintah dalam peningkatan budaya literasi dan minat baca di Indonesia. Kita tahu, tingkat literasi di Indonesia masih sangat rendah menurut data statistic UNESCO pada tahun 2012 presentasi minat baca Indonesia sebanyak 0,001%. Hal ini berarti dari 1.000 penduduk hanya satu orang saja yang memiliki minat baca. Kita tidak mau hal ini terus menerus terjadi di Indonesia, maka dari itu kita buat Taman Baca Jendela Dunia.

Di dalam Taman Baca ini bukan hanya buku saja yang diberikan, tetapi juga program-program yang berkaitan dengan peningkatkan budaya literasi dan minat baca anak. “Tahun ini kami targetkan tiga Taman Baca Jendela Dunia dibangun, tahun depan akan kami tingkatkan menjadi lima taman bacaan,” ujar Andreas Bayu Aji, Chief Corporate Services Officer Arya Noble.

Andreas menambahkan diharapkan dengan kehadiran taman baca ini, minat baca anak-anak di sini akan meningkat karena ia menyakini anak-anak Indonesia mempunyai minat baca yang tinggi tapi mungkin belum tereksplorasi dengan baik. “Kami hadir sebagai fasilitator anak-anak tersebut untuk membangun kembali semangat membaca mereka dengan berbagai program yang kami hadirkan,” katanya.

Di Taman Baca Inovator yang sudah berdiri ini diterapkan beberapa program: Program Membaca Bersama, Belajar Bahasa Inggris, Lomba Membaca, dan Creativity Day. “Anak-anak menjadi semakin senang untuk membaca sehingga menambah pengetahuan dan kreatifitas mereka,” tutur Yessi Chandra, Ketua Yayasan Taman Baca Inovator.

Taman Baca Jendela Dunia berada di dalam Sekolah Dasar Dinamika Indonesia, yang berada di sebelah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, lebih tepatnya di dekat pos timbang kedua truk sampah area TPST Bantar Gebang, Bekasi. Sekolah Dasar Dinamika Indonesia didirikan sejak tahun 1995 untuk anak-anak kurang mampu dan anak pemulung yang ada di Bantar Gebang, Bekasi. Dengan hadirnya Taman Baca Jendela Dunia di lingkungan Sekolah Dinamika dapat tercipta semangat baru bagi anak-anak untuk terus bersemangat bersekolah dengan menikmati buku-buku berkualitas yang ada.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved