Astra Internasional melalui program SATU Indonesia Awards serius untuk mendorong para pemuda untuk melakukan perubahan. Setelah berlangsung empat kali, tahun ini Astra akan kembali menyelenggarakan ajang tersebut. Tahun ini, Astra kembali mencari pemuda-pemudi yang memiliki semangat untuk berkarya dan memberi manfaat bagi masyarakat luas di bidang: pendidikan, lingkungan, wirausaha, kesehatan dan teknologi. Proporsal-proposal yang masuk akan di seleksi berdasarkan kategori tersebut untuk kemudian dipilih sebagai penerima apresiasi.

Saat ini, ada dua puluh pemuda-pemudi yang telah terpilih pada ajang tersebut di tahun-tahun sebelumnya. Diantaranya adalah Amilia Agustin dan Ratna Indah yang masing-masing terpilih pada tahun 2010 dan 2011.

Amilia yang saat itu berusia 14 tahun terus semangat melakukan kegiatan pengelolaan sampah diantaranya dengan membentuk komunitas yang mengelola sampah berbasis sekolah lewat program “Go to Zero Waste School”. Program yang dilakukannya masih terus berlangsung. Tahun lalu, ia telah membina 12 SD di Bandung melalui pelatihan kepada siswa-siswi. Tahun ini, ia bercita-cita mampu memberikan pelatihan kepada 24 SD di Bandung.

Sementara itu, Ratna Indah merupakan penerima apresiasi Satu Indonesia Awards 2011 dari Pasuruan, Jawa Timur. Ia merupakan perawat di sebuah Puskesmas yang mengelola program kusta sejak tahun 2004 dengan memberikan perawatan dan pelatihan supaya para penderita dapat terbebas dari kusta dan bisa berkarya. Melalui dana yang apresasiasi sebesar Rp 50 juta dan Rp 10 juta karena terpilih sebagai favorit, Ratna mampu meningkatkan jumlah penderita kusta yang terbantu. Kini jumlahnya mencapai 400 orang. Banyak diantara mereka yang kemudian mampu membuka usaha dan tidak lagi merasa terkucil.

Astra tidak hanya memilih mereka dan memberi apresiasi saja. Mereka juga akan mendapatkan pembinaan dan terus dipantau sehingga programnya mampu berkelanjutan. Selain itu, beberapa dari mereka juga kerap dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan CSR Astra pada bidang-bidang tersebut.

Salah satu juri Satu Indonesia Awards tahun 2014 ini, Fasli Djalal mengungkapkan bahwa pihaknya berharap pemuda-pemudi yang mendaftar program ini semakin banyak dan dari berbagai daerah, termasuk yang selama ini sulit dijangkau. Ia optimis, masih banyak pemuda-pemudi yang melakukan perubahan di daerahnya tetapi belum terlihat.

Menurut Yulian Warman, Head of Public Relations Division PT Astra Internasional, pihaknya terus mendorong pemuda-pemudi untuk melakukan perubahan melalui kegiatan tahunan ini. Program ini bisa diikuti oleh pemuda-pemudi dengan usia maksimal 35 tahun, individu, kegiatan harus orisinal, telah berlangsung minimal 2 tahun, belum pernah menerima penghargaan nasional/internasional, belum terliput media nasional, dan bukan karyawan Grup Astra dan Tempo Media Grup. Pendaftaran dibuka hingga 5 Agustus 2014 untuk diseleksi dan akan dianugerahkan dalam rangka Sumpah Pemuda mendatang.

Tahun ini Astra Internasional akan memberi bantuan dana kegiatan masing-masing Rp 55 juta dan pembinaan kepada para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2014. Adapun juri untuk tahun ini adalah Fasli Djalal, Emil Salim, Tri Mumpuni, Nila Moelok, dan Onno W Purbo. (EVA)