Melalui kegiatan TIKI Peduli, perusahaan pengiriman dan logistik TIKI menyalurkan 150 paket bantuan terdiri dari APD dan makanan ringan ke beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di DKI Jakarta sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melindungi para petugas kesehatan yang tengah menangani pandemi Covid-19 yang terus meningkat.

“Sama halnya dengan staf kurir yang menjadi garda terdepan dalam pendistribusian barang sebagai salah satu aspek penting dalam kegiatan ekonomi, petugas kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan masalah kesehatan masyarakat. Fasilitas penunjang dan pelindung diri sangat lah krusial agar mereka dapat bekerja secara aman dan efektif. Bantuan APD ini diharapkan dapat membantu melindungi para petugas kesehatan dalam menjalankan tugas mulianya,” tutur Ahmad Kurtubi, Senior Marketing & Sales Manager TIKI.

Selain wilayah DKI Jakarta, TIKI melalui mitra waralabanya juga menyalurkan bantuan APD ke daerah- daerah lainnya antara lain Kota Padang, Pontianak, dan Banjarmasin. Dikatakan Kurtubi, manejemen mengapresiasi partisipasi dan dukungan para mitra waralaba TIKI, yang memiliki satu semangat yang sama dengan TIKI Pusat untuk ikut andil membantu daerahnya masing-masing menghadapi pandemi ini. Di tengah krisis akibat dampak pandemi Covid-19 ini, penting untuk seluruh pihak baik pemerintah, tenaga medis, sektor swasta dan masyarakat saling bahu membahu dan berpartisipasi agar Indonesia dapat secepatnya keluar dari krisis ini.

Di bulan Ramadan tahun ini, TIKI Peduli kembali menggelar kegiatan sosial berupa santunan anak yatim dan pembagian sembako untuk sekitar 1.800 staf dan kurir TIKI di wilayah DKI Jakarta. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian perusahaan terhadap keluarga besar TIKI dan masyarakat sekitar.

Untuk santunan anak yatim diberikan secara regular tiap bulannya yang disalurkan melalui Yayasan Taman Yatim Piatu Tunanetra Suprapto Suparno (YATUNA) untuk membantu sekitar 57 anak asuh untuk pemenuhan kebutuhan sembako, biaya sekolah dan perlengkapan sekolah.

“Di TIKI, kami memiliki komitmen untuk selalu seimbang antara kepentingan bisnis dan tanggung jawab sosial. Tanggung jawab sosial tidak hanya kepada masyarakat sekitar namun juga kepada para staf dan kurir kami sebagai bagian dari keluarga besar perusahaan. Dan kami sangat bangga bahwa budaya TIKI

Peduli ini juga menjadi semangat yang sama dan diikuti oleh para mitra waralabadi daerah mereka masing-masing. Selama 50 tahun eksistensi, TIKI terus konsisten menjalankan tanggung jawab perusahaannya dengan memfokuskan pada dua area yaitu pendidikan dan bidang sosial.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id