Bank Indonesia (BI) ikut mendukung penanganan pandemi covid-19 dengan memberikan bantuan sarana prasarana penunjang kesehatan berupa 5700 tabung oksigen, oksigen generator, oksigen konsentrator, serta Alat Pelindung Diri (APD).

“Negeri ini membutuhkan kita untuk bersinergi, bersatu, bahu-membahu, dalam mengatasi pandemi Covid-19,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. Bantuan tersebut, menurutnya, merupakan solidaritas dan kepedulian BI dalam penanganan pandemi Covid-19 nasional.

Rencananya, bantuan akan disalurkan secara bertahap ke seluruh wilayah yang disasar. Hingga saat ini, tercatat BI telah menyalurkan 1400 tabung oksigen. “Apa yang BI lakukan merupakan hadiah terbaik bagi HUT Kemerdekaan Indonesia. semangat gotong royong merupakan modal sosial dalam mengatasi pandemi covid-19,” kata Menteri Kesehatan, Budi Sadikin menambahkan.

Sejak tahun 2020, Bank Sentral telah ikut mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19. Untuk mendukung tercapainya target tahap 1 sebanyak 355 ribu peserta vaksin, BI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong akselerasi vaksinasi nasional, khususnya di lingkungan industri jasa keuangan (IJK) di Indonesia.

Selain itu, sejak bulan Oktober 2020, BI juga menginisiasi program pemberdayaan kewirausahaan berupa usaha warung mikro dan ultra mikro kepada 3310 pengusaha ultra mikro/mikro di berbagai daerah. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak penurunan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 dan mendukung pemberdayaan ekonomi dan UMKM.

“Pada tahun 2020, BI juga telah memberikan bantuan sarana/prasarana penunjang kesehatan kepada 650 lembaga di seluruh Indonesia, termasuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di pusat maupun daerah dan bantuan pangan kepada masyarakat terdampak Covid-19,” kata Perry menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id