CSR Corner Corporate Action

Bosch Sediakan 30 Beasiswa Bagi Mahasiswa Unika Atma Jaya

Bosch Sediakan 30 Beasiswa Bagi Mahasiswa Unika Atma Jaya

Perusahaan penyedia teknologi dan jasa global, Bosch, mengumumkan program kemitraannya dengan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya). Program kerja sama berupa pemberian beasiswa dan pelatihan kejuruan ini merupakan bentuk komitmen Bosch untuk memberikan kontribusi jangka panjang terhadap peningkatan pendidikan dan keterampilan tenaga kerja lokal di Indonesia.

Program ini sendiri merupakan yang pertama kali diadakan sepanjang hadirnya PT Robert Bosch di Indonesia sejak tahun 2008 lalu. Meski begitu, seperti diungkapkan Rudy Karimun, Managing Director, PT Robert Bosch dan PT Bosch Rexroth, secara global Bosch telah sejak lama menjalankan program seperti ini. “Di tingkat global, Bosch sudah banyak melakukan hal ini. Disini kenapa baru sekarang berjalan program seperti ini? Karena kami juga baru hadir di Indonesia tahun 2008 lalu. Kemarin, kami masih perlu mempersiapkan banyak hal,” ujar Rudy.

Penyelenggaraan program ini sendiri merupakan milestone tersendiri bagi Bosch. Sebab, di tahun 2013 ini, Bisch merayakan 100 tahun program magang yang kali pertama dimulai oleh pendiri perusahaan, Robert Bosch di Stuttgart, Jerman. Dan hingga saat ini, lebih dari 6.500 pemuda di seluruh dunia, tengah mengikuti program pelatihan kerja di perusahaan ini.

Pada kali pertama perjalanan program ini, Bosch akan mulai memberikan 30 beasiswa penuh untuk mahasiswa dari berbagai jurusan teknik dan bisnis setiap tahunnya. Selain memberikan pelatihan teoritis dan praktik mengenai pengetahuan terbaru dalam otomotif, hidrolik, dan teknologi security automation. Masing-masing mahasiswa/i akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 15 juta per semester atau Rp 30 juta per tahun, dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,3 bagi mahasiswa/i fakultas ekonomi dan psikologi, dan 3 bagi mahasiswa/i fakultas teknik.

Namun, Rudy menambahkan, program seperti ini tidak terbatas pada disiplin ilmu teknik maupun ekonomi dan psikologi semata. Rudy mengatakan bahwa kedepannya, program ini akan terbuka bagi banyak disiplin ilmu. Bahkan diri nya menambahkan, tidak hanya instansi pendidikan tingkat tinggi saja yang akan bekerjasama dengan Bosch, tapi juga sekolah-sekolah menengah kejuruan di Indoneisa akan menjadi sasaran kerjasama oleh Bosch.

Kerjasama seperti ini pun mendapatkan sambutan yang sangat baik dari pihak Unika Atma Jaya. Melalui Dekan Fakultas Teknik, Unika Atma Jaya, Prof. Hadi Sutanto, Ph.D., pihaknya merasa bahagia dengan terjalinnya kerjasama dengan Bosch kali ini. Menurutnya, kerjasama seperti ini merupakan sebuah contoh kegiatan yang akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan standar tenaga kerja.

“Dengan kerjasama seperti ini, memungkinkan mahasiswa untuk menjadi ujung tombak dalam kemajuan teknologi, dalam hal ini teknologi energy dan otomotif. Kami sangat senang dan sangat menantikan hasil dari kolaborasi ini,” ujar Prof. Hadi.

Di kesempatan yang sama, Rudy Karimun menyatakan hal serupa. Rudy menyatakan, bahwa Bosch cukup bangga dapat menjalin kerjasama dengan salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia. “Bosch sangat bangga menjadi bagian dari perjalanan edukasi dari mahasiswa-mahasiswi cerdas di Indonesia melalui kerjasama dengan Unika Atma Jaya,” sebut Rudy.

Rudy pun berharap dengan terjalinnya kemitraan seperti ini, Bosch dapat mengenali dan mengembangkan mahasiswa yang berbakat, memperkuat pelatihan dengan praktik, dan memberikan pengalaman kerja sama yang nyata dengan perspektif global melalui program magang di Bosch. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved