CSR Corner zkumparan

BUMN Percepat Pemulihan Layanan Telekomunikasi dan Energi

BUMN Percepat Pemulihan Layanan Telekomunikasi dan Energi

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi dalam menyalurkan bantuan bagi daerah terdampak tsunami Selat Sunda yakni Banten dan Lampung. Sebelumnya, Kementerian BUMN telah menunjuk dua BUMN untuk menjadi koordinator penyaluran bantuan. PTPN III bertindak sebagai koordinator bantuan di Lampung berhasil menghimpun senilai kurang lebih Rp 1,07 miliar, sedangkan Krakatau Steel bertindak sebagai koordinator bantuan di Banten berhasil menghimpun senilai kurang lebih Rp 1,3 miliar.

Selain bantuan dalam bentuk tunai ataupun barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti makanan siap saji, obat-obatan, air minum, selimut, alat mandi, dan sembako, BUMN pun bergerak cepat dalam pemulihan layanan telekomunikasi dan layanan energi.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah memastikan bahwa seluruh layanan Telkom Group baik seluler maupun non seluler tetap berfungsi secara normal pasca terjadinya bencana tsunami. Begitupun dengan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas LPG, di mana PT Pertamina (Persero) telah memastikan bahwa fasilitas BBM dan gas LPG dalam kondisi aman dan beroperasi normal.

Pertamina juga telah menyiagakan 425 pangkalan elpiji 3 kg di wilayah Kabupaten Pandeglang guna mengamankan pasokan pasca-bencana tsunami. Dengan rincian sebanyak 121 pangkalan disiagakan tersebar di 10 Kecamatan terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang dan 304 pangkalan lainnya tersebar di wilayah kabupaten Pandeglang yang tidak terdampak tsunami.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam A. Putro mengatakan, “Ini wujud komitmen BUMN yang akan selalu hadir untuk masyarakat ketika dilanda bencana. Kami terus mendorong BUMN untuk memastikan layanan publik seperti layanan energi (listrik dan BBM), telekomunikasi, hingga perbankan bisa beroperasi normal kembali. Untuk itu, masyarakat pun diharapkan tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Sementara itu, pasca tsunami yang menerjang Banten dan Lampung, recovery listrik yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) telah mencapai 95%. PLN telah berhasil memulihkan seluruh gardu yang sebelumnya padam. Hal yang sama juga berhasil dilakukan di Lampung, dimana dari 22 gardu yang padam, sudah berhasil dipulihkan kembali sebanyak 20 gardu. Untuk mempercepat proses mendirikan tiang, PLN telah mendatangkan 9 mobil crane dari Unit Induk jakarta raya dan Banten. PLN juga mengerahkan 31 pasukan mobil untuk mobilisasi teknis maupun non teknis.

Adapun untuk mengevakuasi penduduk, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengerahkan KMP Jatra III dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pulau Sebesi. “Berbekal pengalaman cepat tanggap ketika bencana gempa Lombok dan Palu, kami yakin BUMN mampu berkolaborasi dengan baik bersama BNPB dan TNI/Polri dalam menanggulangi bencana Tsunami di Banten dan Lampung,” kata Imam.

Bantuan-bantuan lainnya berasal dari sinergi BUMN antara lain PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), PT Pindad (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Hutama Karya (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Perum Jamkrindo, PT Askrindo (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Perum Bulog, PT PGN Tbk, PT Asuransi Jasindo (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Askrindo (Persero), dan PT Bukit Asam Tbk dan PT PELNI (Persero).

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved