CSR Corner zkumparan

Cara Unik FFI Edukasi Konsumsi Gizi Seimbang

Cara Unik FFI Edukasi Konsumsi Gizi Seimbang

Sebagai wujud untuk meningkatkan kemandirian program Gerakan Nusantara 2018, Frisian Flag Indonesia (FFI) mengajak murid SD Inpres 109 Sorong untuk berpartisipasi dalam lomba ‘Pelangi di Piring Makanku’.

Lomba ini bertujuan untuk mengasah kreativitas dan pengetahuan murid tentang gizi seimbang dan potensi makanan daerah di Sorong yang dibantu oleh guru dan orang tua.

Corporate Sustainability Development Manager Frisian Flag Indonesia, Refa Hayudi Griyanda, menyatakan, inti dari pelaksanaan lomba ‘Pelangi di Piring Makanku’ adalah mengajarkan kepada murid tentang kandungan gizi di piring makan mereka dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.

Setiap kelompok yang terdiri dari 8-10 anak diminta untuk membawa makanan masing-masing dari rumah dan kemudian disatukan dalam piring yang mewakili kelompoknya. Salah satu perwakilan anggota kelompok kemudian bertugas untuk mempresentasikan piring yang mereka bawa dan menjelaskan apa saja kandungan gizi yang ada di dalamnya. FFI pun mendorong murid untuk membawa makanan pokok yang biasa mereka konsumsi di tempat tinggal untuk memperdalam pengetahuan tentang kandungan gizi makanan di Sorong.

Komponen penilaian dari kegiatan ini antara lain ialah: a) jenis makanan yang dibawa beragam dan memiliki kandungan gizi yang baik, baik dari bahan pangan hewani ataupun nabati; b) warna makanan yang ada didalam piring bervariasi yang dihasilkan dari warna alami makanan, misal nasi putih, sayuran hijau, buah yang merah atau kuning, dan susu putih; c) porsi yang dipresentasikan pun harus tepat sesuai dengan kebutuhan gizi anak; d) penilaian terakhir adalah presentasi setiap perwakilan kelompok yang menunjukkan tingkat pemahaman gizi yang terkandung dalam makanan yang di presentasikan.

Maryatin, M.Pd, Kepala Sekolah SD Inpres 109 Sorong yang merupakan salah satu sekolah yang mengikuti kegiatan TOT, menyatakan bahwa kegiatan ‘Pelangi di Piring Makanku’ mendapatkan antusiasme yang positif dari guru, murid dan orang tua. Orang tua dengan semangat membawakan bahan pangan yang sehat untuk murid, dan guru pun membantu anak untuk memahami kandungan gizi apa saja yang terdapat dalam makanan yang mereka bawa.

Wakil Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK UI) Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH ,menyatakan, kegiatan ‘Pelangi di Piring Makanku’ mengajarkan kepada murid bahwa setiap warna dari sayur, buah dan bahan pangan lain memiliki manfaat kesehatan tersendiri.

Bahan pangan berwarna merah mengandung likopen yang merupakan antioksidan kuat yang mampu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

Bahan pangan berwarna hijau mengandung klorofil yang melepas racun dari hati dan aliran darah, membantu memproduksi sel darah merah, penguat otak, dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bahan pangan berwarna jingga merupakan sumber vitamin C yang dibutuhkan dalam berbagai proses penting seperti, pembuatan kolagen, pengangkutan lemak, membuat gusi sehat, meningkatkan daya tahan tubuh, serta meningkatkan fungsi otak untuk bekerja maksimal.

Bahan pangan berwarna kuning mengandung antioksidan yang mampu membuat daya tahan tubuh bekerja lebih baik serta mengandung lutein dan zeaxanthin yang membantu melindungi mata dari kerusakan.

Bahan pangan berwarna putih seperti susu mengandung kalsium yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang, menguatkan gigi, mendukung berat badan yang sehat dan pertumbuhan yang optimal.

“Kami harap kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menciptakan kegiatan yang menarik dalam upaya memberikan edukasi gizi kepada anak murid. Hal ini sesuai dengan fokus dari program Gerakan Nusantara 2018 untuk mendukung kemandirian para guru dalam memberikan edukasi gizi kepada muridnya,” kata Refa (7/12/2018)

Selain di SD Inpres 2019 Sorong, kegiatan lomba ‘Pelangi di Piring Makanku’ juga telah berhasil dilaksanakan di SD Negeri 2 Kota Sorong, dan SD Inpres 19 Kota Sorong.

Sejak awal penyelenggaraannya di tahun 2013, Program Gerakan Nusantara telah menjangkau 3,798 sekolah dan 2,132,740 siswa yang tersebar dari Indonesia bagian Barat hingga Timur.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved