CSR Corner

CECT Sustainability Awards 2019 Tingkatkan Edukasi CSR Berkelanjutan

Ketua Juri CECT Sustainability Awards, Dr. Maria R. Nindita Radyati (ketiga dari kiri)

Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector (CECT) Universitas Trisakti kembali menyelenggarakan CECT Sustainability Awards 2019. Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan (Award for Companies) dan kewirausahaan sosial (Social Enterprises) yang mempunyai kinerja Sustainability dan CSR holistic.

Penilaian CECT Sustainability Awards berdasarkan SDGs (Sustainable Development Goals) dan ISO 26000, yakni standar panduan pengelolaan CSR (Corporate Social Responsibility) dan Sustainability. Bertempat di Ayana Midplaza Ballroom, Jakarta, Kamis 7 November 2019, CECT Sustainability Awards 2019 memasuki tahun kelima pelaksanaannya (sejak 2015).

Ketua Juri CECT Sustainability Awards, Dr. Maria R. Nindita Radyati, menjelaskan CECT Sustainability Awards 2019 diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih luas yakni terhadap kesejahteraan masyarakat. “Dengan demikian, pemberian penghargaan yang dilakukan setiap tahun ini dapat memotivasi dan memberikan panduan para perusahaan atau organisasi untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan sekaligus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan” ujar Maria.

CECT Sustainability Awards 2019 diikuti oleh total 57 peserta, yang terdiri dari 47 Companies dan 10 Social Enterprises. Dari 57 peserta, telah terpilih sejumlah 32 pemenang untuk kategori Companies dan 7 pemenang untuk kategori Social Enterprises yang akan diumumkan pada Awarding Night pada7 November 2019.

Pada kesempatan yang sama, CECT juga menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Sustainability and The Digitized Economy – Dealing With Uncertainty”. Dalam sesi panel, seminar ini menghadirkan Prof. Dr. Benny Tjahyono, pakar di bidang “Circular Economy” dari Coventry University, UK serta Dr. Suyoto dari Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID). Kedua pembicara tersebut membahas mengenai kepemimpinan yang mampu beradaptasi dan bagaimana menghadapi ketidakpastian serta pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Penghargaan CECT Sustainability Awards kali ini ada dua kategori yaitu kategori Companies, yaitu penghargaan kepada perusahaan-perusahaan atas upayanya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui CSR holistic.

Kedua, penghargaan kepada wirausaha atau organisasi dalam kategori Social Enterprises, yaitu penghargaan atas upayanya menyelesaikan persoalan sosial dengan pendekatan bisnis dan telah secara signifikan berkontribusi pada Sustainable Development di Indonesia.

Salah satu tim Juri dari CSA 2019, Dr. Ancella Hermawan, menjelaskan proses analisa penjurian, bahwa ada team peneliti yang meneliti 188 Laporan tahunan dan Sustainability Reports dengan mengembangkan ukuran dari ISO 26000 dan SDGs.

Lalu mengundang perusahaan-perusahaan untuk memasukkan dokumen bukti melalui proses RFI (Request for Information) untuk menunjukkan komitmennya pada Keberlanjutan dan SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan).

Kemudian melakukan proses penjurian kepada perusahaan-perusahaan yang terseleksi awal mempresentasikan aktivitas CSR holistic-nya dan menunjukkan bukti adanya kegiatan yang mendukung Sustainable Business/SDGs.

Kategori penjurian dan pemenang pada CSA 2019 adalah : Penghargaan pada kategori Social Enterprises yang diberikan dalam bidang Kesehatan, Pendidikan, Industri Kreatif, Lingkungan, Olahraga, Teknologi dan Seni & Budaya.

Maria menambahkan pemilihan Category Based on Standard Guidance Social Responsibility didasarkan ISO 26000. Ada 7 aspek yaitu Environmental, Community Development, Organizational Governance, Fair Operating Practices, Human Rights, Labour Practices Aspect, dan Consumer Issues.

“Awarding ini bertujuan untuk edukasi juga bahwa CSR merupakan keputusan strategik dan holistik. Kami ingin meluruskan jangan lagi CSR diplesetkan sebagai ‘Cuma Soal Rupiah’,” tegas Maria.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved