CSR Corner Corporate Action

Citi Indonesia Dukung UMKM Hadapi MEA

Citi Indonesia Dukung UMKM Hadapi MEA

Citi Indonesia melalui payung kegiatan kemasyarakatannya, Citi Peka (Peduli dan Berkarya), bersama dengan mitra pelaksana program UKM Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, kembali menyelenggarakan Citi Microentrepreneurship Awards (CMA), yaitu ajang pemberian penghargaan bagi pelaku wirausaha mikro di Indonesia.

Acara yang telah memasuki tahun ke-11 ini merupakan inisiatif Citi global yang didanai oleh Citi Foundation. Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citi Indonesia mengatakan, “Merupakan komitmen Citi untuk turut mengembangkan dan memberikan penghargaan terhadap usaha mikro agar tercipta semangat kewirausahaan sebagai upaya pemberantasan kemiskinan dan peningkatan inklusi keuangan,” ujarnya di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, (14/1).

“Inklusi keuangan merupakan program yang penting untuk diupayakan guna memperluas dan meningkatkan akses masyarakat ke sektor jasa keuangan formal. Upaya membuka akses keuangan ke masyarakat tersebut perlu diikuti dengan program literasi keuangan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas secara finansial, sekaligus bersinergi dengan program pemberdayaan masyarakat yang produktif,” kata Kusumaningtuti Soetiono, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Otoritas Jasa Keuangan.

Jumlah pendaftar pada acara CMA ke-11 ini mencapai 400 pengusaha mikro yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Para pendaftar tersebut kemudian diseleksi menjadi 53 semifinalis hingga kemudian terpilih 16 pengusaha mikro terbaik yang berhak menjadi finalis.

Pengusaha mikro memiliki potensi untuk dapat menjadi tulang punggung perekonomian bangsa. Melalui CMA, mereka dapat menjadi contoh bagi pengusaha mikro lainnya mengenai potensi dan peluang yang ada. Selain itu, melalui ajang ini mereka berkesempatan untuk memperluas jejaring, memperoleh perbekalan dan bimbingan guna mengembangkan usaha mereka ke depannya,” ungkap Eugenia Mardanugraha, Kepala UKM Center FEB UI.

Penghargaan CMA 2015 diberikan kepada para pemenang yang terbagi ke dalam empat kategori kompetisi, yakni (1) Wirausaha Mikro Perempuan yang dimenangkan oleh Al Fadh dengan jenis usaha olahan ikan lele dan LKP BBEC yaitu lembaga kursus dan pelatihan boga, (2) Wirausaha Mikro Sosial yang dimenangkan oleh Batik Tenun Gedog dan Gula Semut Joko Madu yaitu olahan gula kelapa, (3) Wirausaha Mikro Berwawasan Lingkungan dengan pemenang Berkah Mina Mukti yang bergerak di bidang agrobisnis dan Kelompok Tani Adi Guna Harapan usaha di bidang produk olahan salak, (4) Wirausaha Mikro Pelestarian Budaya yang dimenangkan Graci Tea minuman herbal dan Batik Tulis Puri.

Sedangkan untuk penghargaan khusus pemenang Wirausaha Mikro Terbaik adalah Graci Tea yang dibina oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Sijunjung, Sumatra Barat. Proses penjurian CMA 2015 dilakukan oleh dewan juri dari berbagai kalangan termasuk akademisi, perbankan, media, pengusaha serta pemerintah.

Selain memberikan penghargaan, program CMA juga memberikan pelatihan dan pembinaan kepada pelaku usaha mikro agar usaha mereka semakin berkembang dan memiliki daya saing tinggi.

“Harapan kami, para pemenang dan finalis CMA dapat kembali ke daerahnya masing-masing untuk menjadi agen perubahan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka. Penyelenggaraan CMA selama lebih dari satu dasarwasa ini menjadi komitmen Citi dalam memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia melalui pemberdayaan pengusaha mikro,” kata Batara.

Program ini memperoleh dana hibah dari Citi Foundation. Sejak awal hingga kini, dana hibah yang disalurkan sebesar USD 905 ribu. Program ini telah berhasil menjaring lebih dari 5000 pelaku usaha mikro serta menobatkan 92 pemenang dari berbagai kategori. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved