Sekalipun nasabahnya adalah kelas premium, Citi Indonesia tidak lupa akan keberadaan masyarakat tak mampu di Tanah Air. Bank swasta asing ini bekerja sama dengan Asosiasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita (PPSW) memberikan pendidikan keuangan kepada sejumlah wanita dari keluarga pra sejahtera.

PPSW sendiri merupakan salah satu LSM Perempuan di Indonesia yang bertujuan membantu pemberdayaan perempuan, khususnya yang berada di strata sosial ekonomi terendah dalam masyarakat, yang terkonsentrasi di daerah kumuh perkotaan, dan daerah pedesaan.

Terhitung dari rentang tahun 2010-2013, Citi Foundation telah menyediakan US$ 365,000 untuk menjalankan sebuah studi dan penilaian oleh PPSW dan Pusat Studi Kelanjutusiaan UI, mengenai financial quotient (kapabilitas finansial) di Indonesia. Data survei tersebut juga digunakan untuk membuat modul pelaksanaan program pendidikan keuangan di Indonesia.

Dan pada tanggal 4 Juli 2013 yang lalu, PPSW dan Citi Peka menyelesaikan serangkaian acara wisuda untuk 391 wanita usia matang atau berumur di atas 40 tahun dari keluarga pra sejahtera yang turut serta di dalam program pendidikan keuangan di enam provinsi, yaitu DKI Jakarta, Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Banten.

“Dengan dukungan dari Citibank Indonesia selama beberapa tahun terakhir, PPSW sudah berhasil menyelesaikan berbagai program kemasyarakatan, termasuk program pendidikan keuangan yang dijalankan selama enam bulan terakhir,” ujar Reny Hidjazie, Ketua Badan Pengurus PPSW, di Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Wisuda angkatan ketiga ini menandakan bahwa para peserta yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga ini telah berhasil menyelesaikan enam modul pembelajaran, memiliki perencanaan keuangan, dan menghadiri 80 persen dari kelas yang diselenggarakan dalam kurun waktu enam bulan. Enam modul yang dipelajari mencakup tema Menilai Diri dan Menatap Masa Depan, Membuat Anggaran dan Tabungan, Jaringan Perlindungan Keuangan, Pinjaman dan Hutang, dan Investasi dan Perencanaan Keuangan.

Pemberian materi pada kelas-kelas tersebut juga dilakukan secara interaktif dan menarik. Para peserta dibagi dalam kelompok kecil untuk membahas contoh kejadian yang dekat dengan kejadian sehari-hari. Setiap kelompok juga dibimbing untuk memiliki pola pikir yang tepat dalam mengelola keuangan dengan lebih bijak melalui beragam contoh sederhana tersebut. Pada akhir sesi, setiap kelompok diminta untuk melakukan simulasi terkait dengan tema keuangan yang diangkat. Metode ini digunakan untuk mempermudah peserta dalam menyerap materi yang diberikan.

Hingga saat ini, sebanyak 1.122 orang wanita usia produktif dari tiga angkatan telah menyelesaikan program pendidikan keuangan yang dilaksanakan oleh PPSW. Citi Peka dan PPSW pun berharap agar pelatihan tersebut dapat menjadi bekal pemahaman dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik untuk memperbaiki kondisi ekonomi para peserta.

“Citi sangat bangga dapat menjadi bagian dari kesuksesan para peserta program untuk meningkatkan pemahaman keuangan, sekaligus memperbaiki kondisi ekonomi mereka,” ujar Agung Laksamana, Director, Corporate Affairs Head Citi Indonesia.

Dia lalu mengatakan, “Pendidikan keuangan merupakan salah satu fokus kegiatan kemasyarakatan Citi Indonesia. Oleh karena itulah Citi Indonesia, melalui Citi Peka, mendukung rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh PPSW ini.”(EVA)